Lampung Jadi Tuan Rumah Rakernas Kemendag, Fokus Sinergikan Program Daerah dan Pusat

Lampung Jadi Tuan Rumah Rakernas Kemendag, Fokus Sinergikan Program Daerah dan Pusat

--

BACA JUGA:Nanang Ermanto Serahkan Bantuan Bedah Rumah di Kecamatan Jatiagung

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan selamat datang di Provinsi Lampung kepada seluruh peserta Raker Kementerian Perdagangan.

"Tentunya apresiasi juga kami sampaikan kepada Kementerian Perdagangan RI, merupakan suatu  kehormatan bagi Provinsi Lampung sebagai tuan rumah tempat pelaksanaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan RI Tahun 2023. Semoga menjadi kesempatan bagi Provinsi Lampung untuk lebih memperkenalkan destinasi pariwisata, peluang investasi, kelezatan kuliner, dan produk ekonomi kreatifnya," ujar Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa di tengah perlambatan ekonomi global yang sedang menjadi ujian bagi banyak negara besar dunia, Indonesia khususnya Provinsi Lampung mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,28 % pada Tahun 2022, lebih baik dari Tahun 2021 yang sebesar 2,79 %. 

Seiring dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi, capaian IPM Provinsi Lampung adalah sebesar 70,45 pada Tahun 2022 atau meningkat 0,79% dibandingkan Tahun 2021. 

BACA JUGA:Wabup Lamtim Lantik 5 Pejabat Eselon 2

"Semoga Tahun 2023 ini Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi setelah pulih dari dampak pandemi," harapnya. 

Kinerja sektor perdagangan Provinsi Lampung tumbuh dengan baik yaitu sebesar 15,35 % pada Tahun 2022 dibandingkan Tahun 2021, dan menjadi sektor terbesar ketiga yang mendorong pertumbuhan ekonomi setelah sektor Pertanian dan sektor Perindustrian.

Kinerja perdagangan Provinsi Lampung yang sangat baik ini terutama dikarenakan pencapaian nilai ekspor yang tinggi, mencapai 5,6 miliar USD pada Tahun 2022, atau tumbuh sebesar 15,74 %, dan merupakan nilai ekspor tertinggi selama 10 tahun terakhir. 

"Selain dari sektor perdagangan luar negeri, juga terjadi peningkatan kinerja perdagangan dalam negeri. Terutama dengan meningkatnya konsumsi lokal, untuk penjualan sepeda motor dan meningkatnya aktivitas masyarakat dengan diselenggarakannya event-event dan festival di Lampung pada Tahun 2022, yang mendorong meningkatnya pendapatan dan konsumsi masyarakat," terangnya. 

BACA JUGA:Peringati HUT Damkar ke-104, Haiza Ingatkan Tupoksi Petugas Dalam Misi Penyelamatan

Upaya menjaga stabilitas harga juga menunjukkan hal yang baik, dengan capaian inflasi Provinsi Lampung yang lebih rendah dari nasional pada Desember Tahun 2022 yaitu sebesar 0,62 %.

Sebagai daerah yang bertumpu pada sektor agraris, jelas Gubernur Arinal, Provinsi Lampung merupakan produsen utama secara nasional untuk beberapa komoditi pertanian, yaitu padi, ubi kayu, nanas, tebu, lada, kopi robusta, jagung, pisang, dan lainnya. 

"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya melakukan upaya penguatan melalui Program Kartu Petani Berjaya, Hilirisasi produk-produk unggulan, serta penguatan pasar dalam dan luar negeri," ujarnya.

Adapun penguatan pasar dalam dan luar negeri dilakukan melalui upaya mendorong hilirisasi   produk   melalui pemberdayaan UKM yang mencapai 157.263 UMKM di Provinsi Lampung pada Tahun 2022, meningkat 0,7 % dibandingkan tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: