Gandeng FKIP Unila, Disdikbud Way Kanan Gelar Bimtek Konseling untuk Guru SD dan SMP

Gandeng FKIP Unila, Disdikbud Way Kanan Gelar Bimtek Konseling untuk Guru SD dan SMP

--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Demi meningkatkan SDM khususnya bidang Psikologi bagi guru SD dan SMP di Way Kanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) konseling.

Bimtek yang digelar Disdikbud Way Kanan bersama Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lampung itu digelar di gedung serbaguna (GSG) Kabupaten Way Kanan. 

BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Lampung Pantau Coklit di Pesbar

Hadir dalam acara tersebut Asisten 1 Kabupaten Way Kanan, Selan, S.Sos, Kepala Disdikbud Machciavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si, Citra Abriani Maharani, M.Pd.Kons., dari FKIP Unila, dan Moch Johan Pratama, M.Psi.Psikolog.

Pada kesempatan itu Kepala Disdikbud Way Kanan Machciavelli mengatakan, bahwa Bimtek konseling dihadiri oleh 298 guru SD Negeri dan 19 guru SD Swasta dan untuk Smp di hadiri oleh 63 guru SMP Negeri dan 30 Guru Swasta. 

BACA JUGA:Kemenag Pesisir Barat Sosialisasikan Pengelolaan Dana BOS Madrasah Tahun 2023

"Guru bimbingan konseling atau dengan kata lain guru bimbingan penyuluhan (guru bimpen) memiliki peran penting dalam keberhasilan setiap siswa agar bisa menjalani proses pendidikan di sekolah dengan sebaiknya dan bisa mendeteksi dini perkembangan Psikologi anak, sebagai guru bimbingan konseling lebih dekat dengan siswa di samping dengan guru-guru lainnya,” kata Machciavelli. 

Disdikbud  Way Kanan sangat mengapresiasi kegiatan Bimtek dan itu merupakan bentuk Inovasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Way Kanan untuk tetap meng-upgrade dan meningkatkan kompetensi guru di semua bidang. 

BACA JUGA:Safari Subuh, Kapolres Pringsewu Ajak Masyarakat Perkuat Kerukunan Antar Umat Beragama

"Tujuan pelatihan ini untuk membekali guru ilmu mengenai cara mendeteksi dini perkembangan psikologi anak, serangan covid yang kurang lebih terjadi selama 3 tahun, menyebabkan program-program metodologi dan kelancaran dalam kegiatan belajar mengajar jadi agak terhambat, jadi dengan kegiatan ini diharapkan kemampuan guru khususnya guru konseling semakin meningkat, sehingga memudahkan tugasnya," imbuhnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: