Puluhan Pohon Cempaka Dirusak Hingga Mati, Korban Lapor Polisi

Puluhan Pohon Cempaka Dirusak Hingga Mati, Korban Lapor Polisi

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Danial Mohamad Yunus warga Kelurahan Tanjung pinggir, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau melaporkan dugaan kasus pengrusakan tanaman miliknya yang mengakibatkan sekitar 21 batang pohon cempaka yang ada di kebunnya di Pekon Kota Besi, Kecamatan Batu Brak rusak hingga mati.

Setelah mengetahui tanaman miliknya rusak pada Minggu (15/1/2023) lalu dan hingga kini belum diketahui pelakunya, akhirnya korban secara membuat laporan polisi yang tertuang dalam Laporan No.LP/B1-17/II/2023/SPKT/POLRES LB/POLDA LPG Pada Selasa 21 Februari 2023.

BACA JUGA:Terkait Kefarmasian, Dinkes Lampung Supervisi ke Dinkes Lambar

Kasat Reskrim Polres Lambar AKP M. Ari Satriawan mewakili Kapolres Lambar AKBP Heri Sugeng Priyantho membenarkan adanya laporan dugaan kasus pengrusakan tanaman itu. 

Ia mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA:Bahas Persiapan HUT Lampung, Rangkaian Acara Mulai 9 Maret

“Ya kami sudah menerima laporan dari korban dan sudah memeriksa pelapor dan untuk proses selanjutnya kita masih akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, sehingga kasus ini masih dalam proses lidik (penyelidikan),” ujar AKP Ari saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2023).

Terkait kerugian yang dialami korban, pihaknya juga belum dapat memastikan, namun berdasarkan keterangan pelapor terhitung ada sekitar 21 pohon jenis cempaka yang dirusak bahkan ada yang telah mati. 

BACA JUGA:BPBJ Lampung Catat per 24 Februari, Nilai Transaksi Katalog Lokal Rp38 Miliar

“Untuk sementara dari laporan korban ada 21 batang pohon cempaka yang rusak dan mati, tapi kan akan kita pastikan lagi dengan kembali mengecek ke TKP sembari mengumpulkan keterangan dari saksi,” jelasnya.

Sementara itu, Peratin Kota Besi Gunawan membenarkan adanya laporan terkait dugaan pengrusakan tanaman di kebun kopi yang berada di pekon tersebut, dan sebelumnya pemerintah pekon telah menerima pemberitahuan dari aparat kepolisian perihal pengecekan ke TKP.

BACA JUGA:Longsor di Banding Agung, Jalan dan Irigasi Tertimbun

“Ya kejadiannya di Pekon Kota Besi, sebelumnya kami sudah menerima pemberitahuan dari pihak kepolisian bahwa mereka akan mengecek TKP pada Januari lalu, setelah itu belum ada informasi lebih lanjut,”singkat dia.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: