BPBJ Lampung Catat per 24 Februari, Nilai Transaksi Katalog Lokal Rp38 Miliar

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berdasarkan data Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Lampung per 24 Februari tercatat sudah ada 5.625 produk telah tayang di katalog lokal. 

Dari 5.625 produk tayang tersebut nilai transaksi mencapai Rp38,39 miliar dengan 300 penyedia. Dimana terdiri dari pelaku UMKM sebanyak 221 dan non UKM 79 penyedia.

"Tahun ini per 24 Februari untuk jumlah transaksi di katalog lokal sudah mencapai Rp38,39 miliar dengan penyedia ada 300 dan ini didominasi oleh pelaku UMKM," kata Kepala BPBJ Provinsi Lampung, Slamet Riadi, saat dimintai keterangan, Selasa (28/2).

BACA JUGA:Longsor di Banding Agung, Jalan dan Irigasi Tertimbun

5.625 produk tayang tersebut berasal dari 32 etalase mulai dari jasa kebersihan, makanan dan minuman, jasa keamanan, bahan material, alat tulis kantor, bahan pokok.

Kemudian servis kendaraan, pakaian dinas dan kain tradisional, aspal, beton ready mix, sarana dan prasarana perkantoran, benih dan bibit tanaman, seragam sekolah pemerintah, souvenir pemerintah, hewan ternak, produk pupuk dan pestisida.

Kemudian jasa sewa tenda dan dekorasi, produk mesin dan perlengkapan pertanian, belanja media, obat dan vitamin hewan, alat ternak, peralatan kesehatan hewan, promosi dan publikasi hingga percetakan. 

BACA JUGA:Proses Coklit di Tanggamus Capai 78,04 Persen

Kemudian produk mesin, pemeliharaan gedung, jasa pengemudi supir, jasa pengolahan limbah berbahaya, alat pembersih hingga sewa kendaraan.

"Untuk produk yang paling banyak tayang ini seperti sarana dan prasarana perkantoran yang mencapai 1.536 produk, kemudian ada juga alat tulis kantor itu mencapai 2.176 produk dan ada juga bahan pokok itu sampai 491 produk," sambungnya. 

Lanjutnya, Untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dilingkungan Pemprov Lampung, baru ada 11 OPD yang tercatat melakukan belaja di katalog lokal.

BACA JUGA:Kedapatan Bawa Ekstasi, Polres Way Kanan Amankan Pria Asal OKU Timur

Diantaranya RSUD Abdul Moeloek dengan nilai belanja Rp26,58 miliar, Biro Umum RpRp5,41 miliar, Rumah Sakit Jiwa Daerah, Rp3,13 miliar, Bapenda Rp1,27 miliar, Sekretariat DPRD Rp948 juta. 

"Diskominfo Rp514 juta, Dinas Sosial Rp443 juta, Disnakeswan Rp34,5 juta, Dinas Kesehatan Rp26,2 juta, Dinas Lingkungan Hidup Rp22,9 juta dan Biro PBJ Rp2,4 juta," pungkasnya.*

Sumber: