Sempat Dekati Pemukiman, Belasan Ekor Gajah Berhasil di Blokade

Sempat Dekati Pemukiman, Belasan Ekor Gajah Berhasil di Blokade

Ilustrasi Gajah-freepik.com-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Teror 18 Ekor gajah liar dengan habitat asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat tak kunjung usai.

Pada Minggu malam hingga Senin dini hari (19-20/2/2023) kawanan gajah tersebut sempat mendekati pemukiman warga Pemangku Way Heni Pekon Gunung Ratu Kecamatan BNS, beruntung petugas yang mendapatkan laporan melakukan blokade dan berhasil mengarahkan satwa dilindungi tersebut menjauh.

BACA JUGA:Buka Musorprov Koni, Gubernur Arinal Sebut 3 Tantangan Membangun Olahraga

Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki, SH., mendampingi Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri, SH, M.Hum., mengatakan, saat ini kawanan gajah sudah berhasil di blokade dan sudah berada di gunung Loreng yang secara administratif berada di perbatasan antara Pekon Gunung Ratu dengan Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh.

"Untuk tadi malam itu berada di bawah gunung perak, belakang permukiman warga Pemangku Way Heni, Alhamdulillah tidak ada dampak kerusakan, dan kawanan gajah tersebut  berhasil di blokade dan sekarang berada di Gunung Loreng," ungkapnya.

BACA JUGA:Akhir Februari, Penyusunan APBP 10 Pekon di Sukau Ditaget Selesai

Namun, kata dia, kawanan gajah tersebut masih cukup dekat, dimana berjarak sekitar 500 meter dari kantor TNBBS Resort Suoh atau berada 800 meter dari Pemangku Pedukuhan Pekon Gunung Ratu.

"Saat ini petugas yang terdiri dari TNBBS Resort Suoh, kepolisian, TNI, Satgas Pekon dan kecamatan terus melakukan blokade, guna mengarahkan kawanan gajah tersebut menuju Talang Mat Taher, dan bisa menuju Rowo giri sehingga menjauh dari pemukiman penduduk," ujarnya.

BACA JUGA:Tahun Ini, Alokasi Pupuk Lambar Capai 20 Ribu Ton

Namun, kata dia, melihat titik lokasi dan jalur yang biasa dilintasi, kawanan gajah tersebut berpotensi turun ke arah kawah nirwana. Sehingga blokade juga akan dilakukan dalam rangka meminimalisir agar Kawanan gajah tersebut tidak mendekati pemukiman warga.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: