Mengenang Gempa Liwa 29 Tahun, PKBI dan KKI Lambar Gelar Apel Belasungkawa dan Ziarah

Mengenang Gempa Liwa 29 Tahun, PKBI dan KKI Lambar Gelar Apel Belasungkawa dan Ziarah

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Lampung Barat bersama Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Lampung Barat menggelar Apel Belasungkawa dan Ziarah Makam Korban Bencana Alam Gempa Bumi Liwa di Monumen dan Makam Gempa Liwa Kompleks RSUD Alimuddin Umar, Kamis (16/2/2023). 

Adapun sebagai Pembina Apel dalam kegiatan tersebut adalah Wakil Ketua PKBI Cabang Lampung Barat Drs. Tono Suparman.  

“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk memperingati dan mengenang 29 tahun terjadi bencana alam gempa bumi Liwa, yaitu 16 Februari 1994. Gempa yang berkekuatan 7,2 skala richter ini mengakibatkan kerusakan parah, yang menelan korban jiwa 207 orang tewas dan sekitar 2.000 orang mengalami luka-luka,” ungkap Sekretaris PKBI Cabang Lambar Drs. Sandarsyah, mendampingi Ketua PKBI Cabang Lambar Partinia, S.Pd, M.M, Kamis (16/2/2023)

BACA JUGA:Pj Bupati Terima Penghargaan dari KPP Pratama Kotabumi

Dalam kegiatan itu, kata Sandarsyah, Pembina Upacara membacakan empat point maklumat yaitu, Pertama, kami Warga Negara Indonesia, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. 

Pada hari ini, Kamis tanggal enam belas bulan Februari tahun dua ribu dua puluh tiga, berziarah di makam korban bencana alam gempa bumi Liwa, yang terjadi pada tanggal 16 Februari 1994, yang menelan jiwa dengan total 207 orang meninggal dunia. 

Kedua, Kami yang hadir disini, mendoakan agar arwah saudara-saudara, tenang di alam barzah dan diampuni segala dosa maupun kesalahan, serta dimasukkan kedalam surga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

BACA JUGA:TPP Lambar Gelar Rakor Bulanan

Selanjutnya, Ketiga, Kami generasi yang hidup pada zaman sekarang, akan terus mengingat dan mengenang peristiwa gempa bumi Liwa tahun 1994, dan akan tetap waspada terhadap ancaman bencana alam gempa bumi, yang sewaktu-waktu akan terjadi di bumi Lampung Barat. 

Keempat, akhirnya kami bertahbis : Beristirahatlah dengan tenang dan damai saudara-saudaraku. “Duka Nestapa Ini, Tak Akan Pernah Terlupakan”

Lanjut dia, setelah melakukan apel belasungkawa, para peserta melakukan prosesi ziarah dan tabur bunga di makam massal korban bencana alam gempa bumi Liwa.

BACA JUGA:Irwansyah Diberhentikan Dari Jabatan Ketua Bawaslu Pesbar

“Dengan melakukan kegiatan ini kita dapat mengambil hikmahnya, bahwa hendaknya  selalu waspada terjadi bencana alam gempa bumi, sehingga kita dapat mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan, baik berupa korban jiwa (kematian/luka-luka), kerugian ekonomi (Economic Cost) dan kerusakan sumberdaya alam dan bangunan,” pungkas Sandarsyah.

Sekadar diketahui, Apel Belasungkawa dan Ziarah Makam Korban Bencana Alam Gempa Bumi Liwa diikuti 90 peserta, yang terdiri dari Kepala Dinas Sosial Jaimin, S.I.P, Dinas Pengendalian Penduduk, KB, PP dan PA Kabupaten Lampung Barat, Wakil Ketua dan Sekretaris DPC Granat Lampung Barat Pistorik, S.H dan Sukardi, S.H, Kepala SMKN 1 Liwa Tri Yunita, utusan MAN 1 Liwa Nizom, Kepala SDN 1 Liwa, SDN 2 Liwa, SDN 3 Liwa dan SDN 4 Liwa beserta perwakilan siswa-siswanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: