TPP Lambar Gelar Rakor Bulanan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Agenda rutin Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Lampung Barat (Lambar) menggelar Rapat Koordinasi (Lambar) rutin yang juga dikemas silaturahmi.

Rakor bulanan menjadi menu penting dalam membahas dan mendiskusikan progres pendampingan di pekon, masalah dan kendala di lapangan, serta merancang strategi pendampingan dan solusi penyelesaian masalah yang tertuang dalam RKTL yang akan diaplikasikan di wilayah dampingan masing-masing. 

Tahun 2023 menjadi tantangan penting bagi para Tenaga Pendamping Profesional (TPP) khususnya Lampung Barat.

BACA JUGA:Irwansyah Diberhentikan Dari Jabatan Ketua Bawaslu Pesbar

Dana Desa (DD) sudah berjalan sembilan tahun. Banyak capaian pembangunan di 131 pekon se Lampung Barat. 

Namun, masih ada juga pekon yang belum menunjukan perubahan yang signifikan, sehingga kehadiran pendamping menjadi vital, khususnya dalam memfasilitasi penguatan kelembagaan dan kapasitas pemerintahan pekon. 

Dalam Sambutanya, Koordinator Kabupaten Lampung Barat, Taswin Parizullah menyampaikan beberapa poin penting antara lain terkait evaluasi data penggunaan Dana Desa Tahun 2022, Sosialisasi Kepmendes No.143/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa serta informasi terbaru terkait kebijakan pendampingan.

BACA JUGA:Pengawas Madrasah Lakukan Monitoring di MTsN 1 Lambar

Taswin, Sapaan akrab nya, juga mengingatkan kepada seluruh tenaga profesional se Lampung Barat agar memastikan dalam proses Input data sesuai realisasi di lapangan. 

Selain itu, disampaikan juga, penyusunan APBDes Tahun 2023 wajib mengedepankan  asas keterbukaan, partisipatif  serta berpedoman pada prioritas dana desa dan yang tidak kalah penting adalah disepakati dan diputuskan dalam musdes pekon dan tertuang dalam RKP. 

Contoh kegiatan pengentasan kemiskinan extreme skala pekon, ketahanan pangan, kemandirian ekonomi pekon, intervensi stunting dan lain sebagainya yang bermuara pada pencapaian target SDGS. 

BACA JUGA:MTsN 1 Lambar Gelar Kemah Akbar Pangkalan Satya Ikhlas Bakti

Taswin menambahkan, ketika Prioritas Dana Desa Tahun 2023 di aplikasikan. 

"Saya optimis, pekon yang berstatus mandiri dalam Indeks Desa Membangun Kementerian Desa akan bertambah," sebutnya.

Sumber: