Pj Bupati Pringsewu Ajak Dompet Dhuafa Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting

Pj Bupati Pringsewu Ajak Dompet Dhuafa Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting

Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat menerima kunjungan audiensi pengurus Dompet Dhuafa Lampung.--

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dompet Dhuafa dapat bersama-sama Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengatasi masalah kemiskinan ekstrim maupun stunting.

Permintaan tersebut disampaikan Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat menerima kunjungan audiensi pengurus Dompet Dhuafa Lampung di Ruang Kerja Bupati Pringsewu, kemarin. 

Dikatakannya kemiskinan ekstrim merupakan kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan, tapi juga akses pada layanan sosial.

BACA JUGA:Lantik 4 Warek Baru Unila, Rektor Lusmeilia : Koordinasi Harus Lebih Ditingkatkan

BACA JUGA:Wagub Nunik Minta Pihak Hotel Ikut Awasi Prostitusi Anak di Bawah Umur

Dimana kemiskinan ekstrim merupakan salah satu masalah nasional yang mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk ditanggulangi. 

"Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Dompet Dhuafa, diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan tersebut," harapnya. 

Lanjutnya Dompet Dhuafa dengan program Gerakan Sadar Gizi (Genzi) selama ini telah banyak berkiprah dalam rangka mengatasi dan mencegah masalah stunting, yang menyasar anak-anak balita yang memiliki masalah gizi, stunting atau berisiko stunting, yang berasal dari keluarga prasejahtera yang memang layak dibantu. 

BACA JUGA:Beri Penyuluhan Hukum, Jaksa Masuk Sekolah

BACA JUGA:9 Pekon di Lambar Belum Teraliri Listrik PLN

Pada kesempatan itu Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi mengatakan selain program penanganan stunting, dimana beberapa waktu lalu juga telah melaksanakan program Gerakan Sadar Gizi (Genzi) di pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih dengan memberikan makanan tambahan dan materi edukasi penanganan stunting.

Pihaknya juga memiliki program Sentral Ternak yang berada di Pekon Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo, dengan kegiatan berupa penggemukan sapi yang saat ini berjumlah 500 ekor sapi dengan 5 peternak yang dibina oleh Dompet Dhuafa. 

"Kami berharap ada kolaborasi berkelanjutan dengan Pemkab Pringsewu untuk bersama-sama mengatasi berbagai persoalan yang ada," harapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: