9 Pekon di Lambar Belum Teraliri Listrik PLN
Ilustrasi-pixabay.com-
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dari 136 pekon/kelurahan di Kabupaten Lambar, masih terdapat sembilan pekon lagi yang belum teraliri listrik dari PT. Perusahaan listrik Negara (PLN Persero).
“Data hingga Desember tahun 2022 masih terdapat sembilan pekon di Kabupaten Lampung Barat yang belum menikmati penerangan listrik dari PT. PLN. Selama ini mereka memanfaatkan penerangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan listrik swadaya,” ungkap Kabag Sumber Daya Alam (SDA) dan Tenaga Kerja Setdakab Lambar Sri Wiyatmi, Kamis (16/2/2023).
BACA JUGA:Kerjasama dengan SKB Way Kanan, PJ Kakam Bukit Gemuruh Entaskan Angka Putus Sekolah
Sri menjelaskan, sembilan pekon yang belum menikmati listrik dari PT. PLN yaitu di Kecamatan Lumbok Seminung meliputi Pekon Pancur Mas selama ini menggunakan PLTS, Pekon Heni Arong menggunakan PLTS dan di tahun 2022 lalu mulai dibangun jaringan listrik PLN, serta Pekon Ujung Rembun menggunakan PLTMH.
Kemudian di Kecamatan Pagar Dewa meliputi Pekon Batu Api menggunakan PLTM dan Pekon Sidodadi menggunakan PLTMH. Begitu juga dengan Pekon Sukamakmur Kecamatan Belalau dan Pekon Atar Kuwau Kecamatan Batu Ketulis selama ini menggunakan PLTM untuk penerangan di malam hari.
BACA JUGA:Lagi! Livin’ by Mandiri Hadirkan Inovasi Transfer ke Luar Negeri yang Cepat, Murah, Utuh dan Mudah!
“Untuk Pekon Atar Kuwau ini pada tahun 2021 lalu telah di pasang tiang listrik namun belum ada aliran listrik dari PT. PLN, sehingga sejumlah masyarakat memanfaatkan penerangan dari PLTM,” kata dia.
Masih kata dia, untuk Kecamatan Suoh ada dua pekon yaitu Pekon Sidorejo dan Pekon Roworejo sampai saat ini belum ada penerangan listrik dari PT. PLN sehingga untuk penerangan pada malam hari warga menggunakan listrik swadaya masyarakat.
BACA JUGA:Penyidikan Perkara Dugaan Korupsi Dana Bimtek Peratin Terus Bergulir
Untuk pekon yang belum teraliri listrik dari PT. PLN itu, lanjut Sri, pihaknya telah berkoordinasi dan mengusulkannya kepada PT. PLN UID Lampung maupun PLN ULP Liwa untuk dibangun jaringan listrik PLN.
“Kita berharap PT. PLN dapat merealisasikan usulan yang telah kita sampaikan,” pungkas dia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: