MTBM Islamiyah Batuketulis Gelar Pengajian Akbar Peringati Isra Mi’raj

MTBM Islamiyah Batuketulis Gelar Pengajian Akbar Peringati Isra Mi’raj

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Momentum peringatan Isra Mi’raj 1444 Hijriyah disambut dengan acara pengajian akbar yang digelar oleh Majelis Taklim Baitul Mukhlisin (MTBM) Islamiyah Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat di Masjid Al-Muhajirin di Pemangku 3 Pekon Luas, (12/2/2023).

Pengajian di isi dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH Aceng Al-Bani dan dihadiri Camat Batuketulis Sri Handayani, Peratin Luas Mat Riadi, Jajaran ketua dan pengurus MTBM kecamatan dan pekon. 

Dalam kesempatan itu, Sri Handayani menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas keaktifan seluruh jemaah MTBM Islamiyah mulai dari tingkat pemangku, pekon hingga kecamatan. 

BACA JUGA:Sejumlah Ruas Jalan di Kecamatan Kebun Tebu Bakal Ditingkatkan

Selanjutnya ditengah momentum peringatan Isra Mi’raj ini ia mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani apa telah dilakukan dan dicontohkan oleh junjungan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

“Peringatan Isra Mi’raj harus dimaknai sebagai sarana untuk memahami tentang segala segi kehidupan Rosulullah. Selain itu peringatan Israj Mi’raj, juga dapat mendorong kita semua untuk saling meningkatkan tali silaturahmi di kalangan kaum muslimin dan muslimat,” ujarnya.

Lanjut dia, semaraknya peringatan hari besar keagamaan, sejalan program Pemkab Lambar salah satunya dalam upaya meningkatkan Iman dan Taqwa. 

BACA JUGA:Cuaca Ekstrim Tak Menghambat Kemeriahan Galapaksi Pramuka Kwarran Sekincau

“Kami atas nama pemerintah kecamatan menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan seluruh jemaah yang telah mengisi peringatan hari besar agama islam ini dengan kegiatan pengajian akbar sebagai wujud sukacita bersama,” imbuhnya.

Sementara itu dalam tausiyahnya KH Aceng Al-Bani, menjelaskan peristiwa Isra Mi’raj, selain menunjukkan tanda-tanda kemahakuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapi juga mengandung hikmah yang sangat besar yang dapat menguji kekuatan iman seseorang. 

BACA JUGA:Penambahan BTS Jadi Tuntutan Warga di Musrenbang Kecamatan Pagardewa

Bukan hanya sekedar meyakini peristiwa tersebut dengan melakukan perayaan besar, tetapi lebih dari itu, pengamalan dari apa yang dibawa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dalam peristiwa itu, yaitu perintah sholat, haruslah ditegakkan di atas amalan-amalan lain. 

“Melalui momentum ini pula kita harus merenungkan kembali nilai-nilai kehidupan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yaitu meneladani sikap perilaku dan budi pekerti beliau yang penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah S.W.T yang perlu kita implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: