Dinkes Pesbar Gelar Rakor Bidang Kesehatan Masyarakat

Dinkes Pesbar Gelar Rakor Bidang Kesehatan Masyarakat

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengadakan rapat koordinasi bidang kesehatan masyarakat (Kesmas) melibatkan seluruh Puskesmas di kabupaten setempat. Kegiatan itu dilaksanakan di aula Sartika Guest House, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (8/2).

Kabid Kesehatan Masyarakat, Arfi Julizar, S.Km., mendampingi Kadiskes Pesbar, Tedi Zadmiko, S.Km., mengatakan Rakor Kesmas itu dilaksanakan untuk melakukan evaluasi kegiatan selama tahun 2022 dan pembahasan program pada tahun 2023.

“Kegiatan yang kita laksanakan berkaitan dengan evaluasi kegiatan Kesmas selama tahun 2022 lalu dan merencanakan serta memaksimalkan pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan tahun ini,” kata dia.

BACA JUGA:Dapil Pemilu 2024 di Pesisir Barat Tidak Berubah

Dijelaskannya, terdapat tiga program Kesmas yang wajib dilaksanakan selama tahun 2023, seperti Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

“Dalam melaksanakan tiga program itu kita bersinergi dengan seluruh Puskesmas dan penanggung jawab program. Dengan begitu diharapkan semua kegiatan berjalan dengan maksimal,” jelasnya.

Dipaparkannya, dalam melaksanakan program kesehatan lingkungan, terdapat sejumlah kegiatan yang akan dilakukan, seperti menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta kegiatan gizi lainnya.

BACA JUGA:Bentuk Pokdarwis, Tanjungsetia Akan Kembangkan Wisata Alam

“Sedangkan untuk kegiatan promosi kesehatan fokus pada pelaksanaan posyandu hingga posbindu yang dilaksanakan di setiap pekon, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan kegiatan gerakan masyarakat sehat dan menggalakan perilaku hidup bersih dan sehat,” terangnya.

Pihaknya berharap, seluruh Puskesmas dan penanggung jawab program dapat melaksanakan semua kegiatan dengan maksimal. Sehingga target yang telah ditetapkan bisa tercapai.

“Kita akan upayakan dengan maksimal semua kegiatan terlaksana dengan baik, sehingga hasilnya juga akan lebih baik, seperti menurunnya angka stunting, angka kematian ibu dan bayi begitu pelaksanaan kegiatan kesehatan masyarakat lainnya,” pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: