Pimpin Rakor Bersama TPID, Gubernur Mirza Pastikan Stok Bahan Pokok Aman di Bulan Ramadan dan Idul Fitri

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal pimpin Rakor high level meeting TPID kesiapan menghadapi Ramadan da Idul Fitri--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung pada Kamis 6 Maret 2025.
Rapat ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Lampung, Junanto Herdiawan, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, anggota Forkopimda, serta para Bupati/Wali Kota dan pejabat terkait.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Mirzani menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, terutama menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kita harus berkolaborasi dengan TPID provinsi dan kabupaten/kota, Bank Indonesia, Forkopimda, serta seluruh pihak terkait untuk memastikan inflasi tetap terkendali," ujarnya.
BACA JUGA:Ramadan Berkah Polres Lampung Selatan dan Bhayangkari Bagikan Takjil Gratis untuk Santri
BACA JUGA:Pemkab Lampura Salurkan 6.720 Tabung Gas,Kadis Perdagangan:Jangan Coba-coba Pangkal Main Nakal
Ia juga memastikan bahwa pasokan bahan pokok di Lampung aman selama Ramadan dan Idul Fitri.
“Stok pangan kita cukup dan dalam kondisi aman. Satgas pangan juga terus bekerja untuk mencegah penimbunan,” katanya.
Untuk menjaga stabilitas harga, gubernur menginstruksikan agar operasi pasar dan gelar pangan murah terus digencarkan.
Selain itu, pengawasan terhadap produk pangan yang beredar juga akan diperketat untuk mencegah peredaran barang kadaluarsa atau berbahaya bagi kesehatan.
Mirzani turut meminta pemantauan terhadap ketersediaan BBM dan LPG serta berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD guna mengantisipasi potensi bencana yang dapat mengganggu distribusi pangan.
"Kepala OPD terkait harus memastikan infrastruktur dan tata kelola sumber daya air siap menghadapi potensi peningkatan curah hujan dan risiko banjir," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: