WCS dan DLH Lambar Gelar Lokalatih Guru dan Penggiat Lingkungan Hidup

WCS dan DLH Lambar Gelar Lokalatih Guru dan Penggiat Lingkungan Hidup

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia-IP bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat menggelar Lokalatih guru dan penggiat Lingkungan Hidup, dipusatkan di Hotel dan Resto Sari Rasa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Selasa (7/2/2023).

Lokalatih tersebut dijadwalkan selama tiga hari, Selasa-Kamis (7-9/2/2023). Pesertanya berasal dari sekolah Adiwiyata Lampung Barat (semua tingkatan), sekolah yang wilayahnya terdapat konflik satwa, dinas lingkungan hidup, dinas pendidikan dan kebudayaan, Kemenag dan penggiat lingkungan dengan total peserta 30 orang. 

Untuk narasumbernya dari DLH, dinas pendidikan, BB-TNBBS, WCS dan komunitas dongeng Indonesia.

Kepala DLH Lampung Barat Muhammad Henry Faisal, SH, MH., dalam sambutannya mengungkapkan, mengingat pentingnya kegiatan Lokalatih ini untuk masa depan lingkungan hidup.

BACA JUGA:Aset Milik Pemkab Lambar Capai Rp1,969 Triliun

BACA JUGA:36 Tahun Mengabdi Untuk Pekon, Jamhuri Purna Tugas Dengan Istiqomah

Ia minta kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik, aktif dan mengikuti setiap agenda yang sudah disiapkan oleh panitia.

"Sehingga sekembalinya dari kegiatan Lokalatih seluruh peserta bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan rekan sejawat dan yang tidak kalah penting adalah mengaplikasikan dalam lingkungan kerjanya masing-masing baik itu lingkungan sekolah formal atau non formal," ungkapnya.

Dikatakan Henry, dalam upaya perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem penyangga kehidupan dan pengawetan keanekaragaman hayati dalam konsep pembangunan berkelanjutan, maka Kabupaten Lampung Barat melalui Peraturan Bupati Lampung Barat No.48/2009 telah mencanangkan diri sebagai Kabupaten Konservasi.

Sebagai Kabupaten Konservasi, kata dia, Lampung Barat dalam melaksanakan kegiatan program berpedoman pada konsep pembangunan berkelanjutan, hal ini diwujudkan dalam Visi Kabupaten Lampung Barat yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005-2025 yaitu menjadikan ‘Lampung Barat sebagai Kabupaten Konservasi yang Sejahtera 2025’.

BACA JUGA:Arinal: BUMDes Diharap Gerakkan Mesin Ekonomi, Gali dan Optimalkan Potensi Wirausaha Desa

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Tangkap Pelaku Penculikan Anak Tiri

Visi ini juga tertuang dalam Pitu Program Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat tahun 2017-2022 dan juga tiga komitmen yaitu Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi, Kabupaten Konservasi dan Kabupaten Tangguh Bencana.

"Salah satu perwujudan dari Konservasi adalah lahirnya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Lampung Barat sejauh ini sudah cukup baik dalam mewujudkan hal tersebut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: