Pedandanan Lamban Pancasila, Disdikbud Siapkan Rp475 Juta

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat, menyiapkan anggaran sebesar Rp475 juta, bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Barat tahun anggaran 2023 ini untuk pengadaan pedandanan adat, yang akan ditempatkan di Gedung Budaya atau Lamban Pancasila di komplek perkantoran Pemkab Lampung Barat.

Kabid Kebudayaan pada Disdikbud Lampung Barat Riyadi Andrianto, anggaran sebesar Rp475 juta tersebut nantinya akan digunakan untuk pengadaan dandanan dari empat Kepaksian, yakni Kepaksian Belunguh, Kepaksian Pernong, Kepaksian Bejalan Diway, Kepaksian Nyerupa dan Marga Liwa.

BACA JUGA:Soal Pungutan Parkir Taman Kota Liwa, Penanggungjawab Klaim Sesuai Aturan

"iya, di Lamban Pancasila itu ada ruangan-ruangan yang memang disiapkan untuk empat Kepaksian, karena itu kondisinya masih kosong maka tahun anggaran 2023 ini, Pemkab Lampung Barat mengalokasikan untuk pengadaan dandanan," ungkap Riyadi Andrianto, mendampingi Kepala Disdikbud Lampung Barat Bulki Basri, Senin (6/2/2023).

Dijelaskan Riyadi, pedandanan lamban pancasila dari empat Kepaksian dan satu marga tersebut terdiri dari amumbak kelambu, Taka kelambu, tirai, amumbak lelangsi, lelangsi, buah Mutun, kasur, bantal pengantin, sarung bantal, sangkutan, tutup pintu, tutup jendela/salok sekapan, pahar dan payung agung.

BACA JUGA:MWCNU Balik Bukit Gelar Pengajian Hingga Santuni Anak Yatim

"Secara umum untuk jenis dari masing-masing Kepaksian dan satu marga sama, hanya saja mungkin jumlahnya yang sedikit berbeda tergantung dari kebutuhan masing-masing Kepaksian dan marga itu sendiri," imbuhnya.

Ia berharap dengan nantinya dengan telah dilengkapinya Lamban Pancasila dengan pedandanan tersebut, maka bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung dalam rangka mengenal kebudayaan Lampung Barat.

BACA JUGA:Panwascam Jatiagung Lantik 21 PKD

"Jadi nantinya masyarakat yang berkunjung ke lamban Pancasila bisa mengenal seperti apa dandanan adat dari empat Kepaksian dan satu marga tersebut, yang tentunya diharapkan menjadi salah satu daya tarik wisata," pungkasnya.*

 

Sumber: