Awal Tahun, Hanya Dua Bencana Terjadi di Kabupaten Lambar

Awal Tahun, Hanya Dua Bencana Terjadi di Kabupaten Lambar

Kepala Pelaksana BPBD Lambar Padang Prio Utomo, S.H--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lambar mencatat selama bulan Januari tahun 2023, kejadian Bencana di kabupaten beguai jejama sai betik ini hanya dua kejadian.

“Selama bulan Januari tahun 2023, hanya dua bencana yang terjadi di Lampung Barat yaitu tiang listrik roboh di jalan nasional Lintas Liwa-Gunung Kemala, Krui Km 7 Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit dan pohon tumbang di jalan nasional Lintas Liwa-Bukit Kemuning tepatnya di Kecamatan Belalau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Prio Utomo, Kamis (2/2/2023)

Dijelaskannya, adapun upaya yang telah dilakukan oleh BPBD untuk kejadian tiang listrik roboh yaitu BPBD telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kepolisian, PLN Unit Liwa, UPTD Puskesmas Sebarus Kecamatan Balikbukit untuk evakuasi korban dan evakuasi tiang listrik dan kabel listrik yang roboh.

BACA JUGA:Jelang HPN di Medan, DPD PJS Sumut Serahkan SK DPC Tebing Tinggi

BACA JUGA:Dishub Lampung Bersama Kepolisian akan Razia Kendaraan ODOL

Sementara untuk pohon tumbang, kata dia, upaya yang telah dilakukan yaitu setelah menerima laporan Pusdalops PB langsung berkoordinasi dengan Camat Belalau dana aparat/Satgas Pekon Kenali untuk melakukan penanganan berupa membersihkan puing-puing pohon yang melintang sehingga setelah dibersihkan arus lalu lintas kendaraan di lokasi kembali normal. 

Mengingat Lambar rawan bencana, ia menghimbau kepada masyarakat untuk  tetap waspada. Hal ini perlu dilakukan untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

“Kita berharap Lampung Barat dijauhkan dari bencana,” harapnya. 

BACA JUGA:Tahun 2023, Kuota BBM Subsidi di Lambar Naik

BACA JUGA:Camat Pagardewa Apresiasi Progja KKN Unila di Pekon Sukajaya

Lebih jauh Padang mengatakan, sepanjang tahun 2022 lalu , jumlah bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lambar mencapai 163 bencana, rinciannya 35 kejadian terjadi di bulan Januari, Februari 18 kejadian, Maret 9 kejadian.

Di bulan April 5 kejadian, Mei 3 kejadian, Juni 15 kejadian, Juli 9 kejadian, Agustus 7 kejadian dan di bulan September 8 kejadian. 

Lalu, Oktober 31 kejadian,  November 21 kejadian serta Desember ada dua kejadian bencana. 

BACA JUGA:Cegah Kecurangan, Diskoperindag Lambar Lakukan Tera Ulang SPBU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: