Kerusakan Ruas Jalan Liwa-BTS Sumsel Segera Ditangani
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kerusakan pada sejumlah titik ruas jalan Provinsi tepatnya di jalur Liwa-Sukau di Pekon Bandarbaru, Kecamatan sukau Kabupaten Lampung Barat akan segera ditangani.
Hal demikian disampaikan Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Lampung Barat Robert Putra S.T, M.T, berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung.
Robert mengatakan, kerusakan yang terjadi di sejumlah titik ruas jalan Liwa - batas sumsel memang telah menjadi prioritas Dinas BMBK Lampung, sehingga penganan akan dilaksanakan tahun ini.
“Tahun ini ada penanganan dari BMBK provinsi lampung pada ruas liwa-batas sumsel sehingga diharapkan masyarakat pengguna jalan dapat bersabar,” ujarnya mendampingi Kepala Dinas PUPR Lambar Ir Hi Ansari, Kamis (19/1/2023).
BACA JUGA:Kakao, Potensi Besar Yang Masih Terabaikan
BACA JUGA:Aksi Dukun Cabul, Dalih Buka Aura Malah Pasien Digagahi
Mengeni kerusakan jalan provinsi yang terjadi disejumlah titik di Lambar, terus Robert, pada prinsipnya Dinas PUPR Lambar telah melakukan upaya-upaya untuk mendorong agar pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan.
“Jadi kita tidak menutup mata dengan kondisi yang ada, walaupun statusnya jalan provinsi tetap ada upaya dari kami untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kerusakan jalan bisa segera ditangani. Hanya saja masyarakat diharapkan bersabar,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat khususnya pengendara dibuat resah akibat kerusakan jalan Provinsi tepatnya ruas jalan Liwa-Sukau di Pekon Bandarbaru, Kecamatan sukau Kabupaten Lampung Barat.
Para pengendara menilai lantaran kerusakan terjadi hanya di satu titik maka perbaikan pun terkesan ‘ogah-ogahan, padahal kerusakan jalan tersebut telah banyak menyebabkan kecelakaan lalulintas (lakalantas) terutama bagi pengendara kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Disporapar Lambar Dorong Pekon Kelola Potensi Wisata dengan Maksimal
BACA JUGA:Adi Utama Resmi Jabat Pj Sekkab Lampung Barat
Jefri salah seorang warga setempat mengungkapkan genangan air disertai lumpur sudah menjadi pemandangan biasa bagi pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut.
Kondisi itu selain mengganggu kenyamanan dan kelancaran lalulintas juga kerap mengundang kecelakaan lalulintas terutama bagi sepeda motor yang terperosok kedalam lubang yang digenangi air dan lumpur seperti kolam lele tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: