Daur Ulang Sampah hanya 6,75 Persen, DLH Lampung Sebut Banyak Bank Sampah Tidak Aktif

Daur Ulang Sampah hanya 6,75 Persen, DLH Lampung Sebut Banyak Bank Sampah Tidak Aktif

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berdasarkan keterangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung jika dalam sehari timbulan sampah di Lampung 4.515 ton. Untuk setahun sampah yang dihasilkan 1,64 juta ton.

Dari jumlah tersebut  sebanyak 554.578 ton atau 33,65 persen dapat dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 111.279 ton 6.75 persen didaur ulang untuk bisa dimanfaatkan. 

"Sampah yang bisa dimanfaatkan kembali atau didaur ulang jumlahnya masih sedikit. Maka dibentuklah bank sampah dan ini di semua kabupaten/kota yang ada di Lampung sudah memiliki bank sampah," kata Kepala DLH Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati, Selasa (10/1).

Lanjutnya di Lampung ada 145 unit bank sampah yang jumlahnya tersebar di kabupaten/kota. 

BACA JUGA:TP PKK Kecamatan Labuhanratu Gelar Pembinaan Untuk 6 Kelurahan

"Sementara untuk bank sampah induk ada di Lampung Barat 1 unit, Tanggamus 1 unit, Way Kanan 2 unit, Bandar Lampung 1 unit dan Metro 1 unit. Bank sampah ini dibuat dengan tujuan untuk menciptakan pemukiman yang bersih dan nyaman. Selain itu warga juga bisa mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan dan kemudian dijual ke bank sampah," terangnya. 

Kemudian ia menjelaskan bahwasanya bank sampah memiliki fasilitas pengelolaan sampah dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R) sebagai sarana edukasi, perubahan perilaku serta pelaksanaan ekonomi sirkular.. 

"Ini sebagai wadah masyarakat untuk dapat merubah perilaku dalam kegiatan pilah dan memanfaatkan kembali sampah dan salah satu motor penggerak ekonomi khususnya sirkuler ekonomi sampah," jelasnya. 

Lanjutnya dari 145 bank sampah yang ada hanya sekitar 94 unit bank sampah yang aktif dan sisanya 51 unit lagi dalam kondisi tidak aktif.

BACA JUGA:Seminggu Menghilang, Jejak Bendahara DLH Pringsewu Belum Ditemukan

"Ini yang menjadi pekerjaan rumah kita agar bank sampah yang vakum bisa kembali aktif. Karena memang bank sampah menjadi mitra pemerintah dalam upaya penanggulangan sampah yang ada," pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: