Batal Dihadiri Ketua DPR RI, Lamban Pancasila akan Diresmikan Kepala BKKBN

Batal Dihadiri Ketua DPR RI, Lamban Pancasila akan Diresmikan Kepala BKKBN

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani yang sebelumnya direncanakan akan meresmikan langsung Lamban Budaya atau Gedung Pancasila yang berada di komplek perkantoran Pemkab Lampung Barat,  dipastikan batal.

Namun peresmiannya tetap akan dilangsungkan Kamis (24/11/2022) dan akan dihadiri oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG.(K).

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Sekretariat Pemkab Lambar Mazdan Bakri, SIP., membenarkan, bahwa rencana kunjungan ketua DPR RI ke Lambar sekaligus meresmikan lamban budaya tersebut batal.

"Karena ada kepentingan lain yang tidak bisa diwakilkan, (Puan Maharani) jadi batal datang untuk meresmikan lamban Pancasila, tetapi agenda peresmian akan tetap berlangsung dan akan dihadiri oleh pak Hasto Wardoyo beserta sejumlah pejabat lainnya," ungkap Mazdan.

BACA JUGA:Pembangunan Selesai, Parosil Resmikan Masjid Nurul Huda Jatimulyo

Senada diungkapkan Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) pada Diskominfo Lambar  Ansori, SH, MH., selain kepala BKKBN Hasto Wardoyo, peresmian lamban budaya juga akan dihadiri Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, SH. M.Hum, Pemprov, DPR RI, MPR Rl, DPRD Provinsi serta pejabat daerah lainnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, persiapan peresmian lamban Pancasila oleh sejumlah perangkat daerah terus dilakukan.

Acara peresmian juga akan berlangsung meriah, mulai dari penampilan tarian budaya, panjat pinang, serta berbagai pertunjukan kebudayaan lain yang memang masih erat kaitannya dengan kebudayaan yang ada di Provinsi Lampung.

Selain itu terdapat juga stand bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kemudian lapak bagi pedagang lain yang akan meramaikan kegiatan, hal tersebut bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian para pelaku usaha khususnya di bidang Kuliner dan UMKM yang selama ini terdampak akibat pandemi Covid-19. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: