Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Bengkunat Belimbing Akan Kunjungi Wilayah Terisolir

Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Bengkunat Belimbing Akan Kunjungi Wilayah Terisolir

Ilustrasi-freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) rencananya akan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah terisolir yang ada di Kecamatan Bangkunat yakni Pekon Bandar Dalam, Siring Gading, Way Tiyas, dan Pekon Way Haru.

Kepala UPTD Puskesmas Bengkunat Belimbing, Septono, S.K.M, M.M., mengatakan bahwa, terkait rencana pelayanan kesehatan di wilayah terisolir itu memang sudah lama, namun baru bisa diagendakan kembali pada akhir November 2022 mendatang. Mudah-mudahan tidak ada perubahan kembali, sehingga kegiatan tersebut bisa dilaksanakan.

"Rencananya kegiatan pelayanan kesehatan yang akan dilaksanakan itu mencakup semuanya," katanya, Jumat (4/11).

Dijelaskannya, upaya kesehatan yang diselenggarakan di wilayah terisolir nanti seperti upaya promotif atau dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan. Kemudian, upaya preventif yakni pencegahan penyakit, dan upaya kuratif yakni penyembuhan penyakit.

BACA JUGA:Warga Sekincau Ungkap Rasa Haru Dapat Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis PM

"Semua upaya pelayanan kesehatan di wilayah terisolir itu akan dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Karena itu kita berharap dapat berjalan maksimal," jelasnya.

Masih kata Septono, rencananya untuk tim kesehatan di Puskesmas setempat yang akan turun ke wilayah terisolir itu sekitar 15-20 orang termasuk dokter umum maupun tenaga kesehatan lainnya. Karena diproyeksikan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di wilayah terisolir itu selama lima hari. Mengingat di wilayah tersebut ada empat pekon dengan jumlah penduduk juga cukup banyak.

"Terlebih dalam kegiatan itu nanti juga sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap semua anak-anak sekolah yang ada di wilayah itu, salah satunya untuk mendeteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM)," katanya.

Dikatakannya, yang pasti dalam pelayanan kesehatan itu untuk semua masyarakat di wilayah terisolir mulai dari balita hingga lansia. Sedangkan, jika nanti ditemukan adanya warga yang menderita penyakit tertentu dan harus mendapat penanganan lebih lanjut, maka warga tersebut akan tetap mendapat penanganan maksimal di Puskesmas.

"Kegiatan yang akan dilaksanakan nanti mudah-mudahan bisa rutin dilakukan, sehingga pelayanan kesehatan di wilayah terisolir itu bisa dilayani dengan lebih maksimal lagi," pungkasnya.(yan/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: