Pekon Waypetai Sosialisasikan Pencegahan Stunting dan Salurkan Makanan Tambahan

Pekon Waypetai Sosialisasikan Pencegahan Stunting dan Salurkan Makanan Tambahan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Pekon Waypetai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting yang dilaksanakan di aula Balai Benih Ikan (BBI), Kamis (29/9).

Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan UPT Puskesmas dan pihak kecamatan upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan tumbuh kembang anak sejak dini.

Dalam acara itu selaku narasumber tim kantor kecamatan yang dipimpin Camat Agus Hadi Purnama, S.Ip., tim Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Sumberjaya, dipimpin Kepala Puskesmas Mediansah, S.Km.M.Kes., dengan peserta kader posyandu, aparatur Pekon Waypetai, dan masyarakat, yang memiliki Balita, ibu hamil dan Calon Pengantin. 

Dalam sambutannya Agus Hadi menegaskan dalam mencegah kasus stunting menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. Sehingga perlu dikuatkan dengan koordinasi berkesinambungan. 

BACA JUGA:Enam Masjid dan Sembilan Organisasi Keagamaan Belum Cairkan Hibah

Sementara Peratin Sutan Sahril menyampaikan harapan dengan diadakan sosialisasi pencegahan Stunting tingkat Pekon Waypetai,  dapat mencegah kasus tersebut secara dini. 

Dan bisa menjadi pekon bebas Stunting  pada umumnya Kecamatan Sumberjaya dan Kabupaten Lampung Barat.  Sesuai dengan Sila ke 5 Pancasila  Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

Selain daripada itu kegiatan seperti ini sebagai perwujudan dari Pitu Program unggulan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin.

Disampaikan Mediansah kepada masyarakat luas khususnya pekon Waypetai agar para orang tua yang memiliki balita untuk lebih dapat memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.

BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga Tiga Pekon di Kotaagung Barat

Kondisi Stunting yang sekarang menjadi isu nasional, menjadi pusat perhatian semua pihak baik dari pemerintah pusat, daerah sampai ke pekon, agar dapat ditekan semaksimal mungkin sehingga terwujud sumber daya manusia yang sehat dan unggul. 

Sekedar diketahui dalam acara itu juga diberikan bantuan makanan tambahan berupa bantuan beras, susu bubuk balita (SGM) kepada 60 peserta. (rin/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: