13 Hari Menghilang, Wanita Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Kelurahan Waymengaku Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita dalam posisi terjepit di saluran air,di areal persawahan milik masyarakat setempat, Kamis (8/9/2022).
Diketahui, mayat yang sudah dalam kondisi mengenaskan tersebut, merupakan jenazah dari Karsini (80) warga Lingkungan Sukamenanti Kelurahan Pasar Liwa, yang hilang sejak Sabtu (27/8/2022) lalu.
Mayat Karsini ditemukan pada pukul 14.00 WIB oleh tiga orang warga setempat, atas nama Hendri, Katiyo dan Mustofa yang kebetulan tengah beraktifitas di kebun tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat Karsini.
Hendri, salah seorang saksi yang pertama kali menemukan Karsini mengungkapkan, awalnya ia mendapatkan informasi dari Katiyo (saksi lainnya), bahwa di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut, sempat mencium aroma bangkai.
BACA JUGA:Kapolres Lampura Pimpin Pembagian Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga BBM
”Karena saya takut melihat sendiri, jadi saya ajak pak Katiyo dan kebetulan ada pak Mustofa juga untuk melihat untuk memastikan sumber bau bangkai dimaksud, dan setelah kami mendekat kami menemukan adanya sesosok mayat wanita dan kami langsung memanggil masyarakat lainnya,” ungkap Hendri.
Ia bersama dua rekannya juga menemukan jilbab coklat, berjarak sekitar 20 meter ke arah hulu saluran air tersebut, yang kemungkinan besar titik lokasi awal terjatuhnya Karsini.
”Kami temukan jilbab mbah sekitar 20 meter dari lokasi,” kata dia.
Sementara itu, Lurah Waymengaku Yusrin menyampaikan korban sempat datang ke rumah anaknya di Simpang Serdang (Mie Ayam Bakso Pak De Solo) pada 27 Agustus lalu, namun di hari itu juga korban pergi meninggalkan rumah, dan pada tanggal 2 Agustus keluarga melapor ke Polsek Balikbukit, dan korban masuk dalam daftar orang hilang.
BACA JUGA:Camat Sumberjaya Kunjungi SDN 1 Sindangpagar, Pastikan Kabar Upaya Penculikan Siswa
”Kondisi Mbah Karsini menurut keluarga sudah pikun dan pelupa, terakhir Mbah Karsini terlihat pada tanggal 27 Agustus lalu, dan sejak itu tidak pulang ke rumah dan sempat dilaporkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Dilain pihak, Bhabinkamtibmas Waymengaku Aipda Juliansyah mengatakan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi, mengingat kondisi jenazah sudah bengkak pihak keluarga meminta untuk bisa segera dimakamkan.
”Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga kami meminta pihak keluarga membuat surat penolakan, dan berdasarkan hasil pengamatan kami tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke kekerasan dan lainnya, sehingga kemungkinan besar korban meninggal karena terjatuh dan kondisi yang sudah Lansia,” ujarnya.
Senada dikatakan Kanit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Balikbukit Aiptu. Andikal, pihaknya masih melakukan penyelidikan perihal penyebab kematian korban. ”Untuk penyebabnya kita masih melakukan penyelidikan, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya. (nop/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: