Satgas Pangan Bandarlampung Awasi Harga dan Distribusi Pangan ke Pasar Tradisional

Satgas Pangan Bandarlampung Awasi Harga dan Distribusi Pangan ke Pasar Tradisional

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID -  Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Rapat Koordinasi Penanganan Inflasi Daerah, Satgas Pangan Kota Bandarlampung melakukan pengawasan harga dan distribusi pangan pasar tradisional sebagai upaya menjaga stabilitas distribusi dan harga bahan pokok di Pasar Kangkung, Pasar Gintung, Pasar Tamin yang merupakan Pasar utama pada Selasa (6/9/2022).

"Pada pantauan di Distributor Beras Dua Daun, Distributor Sembako Toko Kembar Agung Teluk Betung, Distributor CV Fajar Lestari kelurahan Ketapang Kuala," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung, Kadek Sumartha.

Hasil dari giat pangan kota Bandarlampung  mengecek Harga komoditi pangan rata-rata  level pedagang  seperti harga Beras Rp 10.500, Tepung Terigu Rp 10.000, Bawang merah brebes Rp.30.000, Bawang putih Rp 20.000,Cabe besar Rp 90.000,Cabe rawit merah /setan Rp 60.000, Daging sapi Rp 130.000, Daging ayam Rp 27.500,Telur ayam Rp 28.000, Gula pasir Rp14.000, 11. Minyak goreng Rp 14.000

Sedangkan untuk pasokan komoditi pangan pokok lancar dan  terjadi penurunan permintaan khususnya Minyak goreng komersial karena Masyarakat lebih memilih membeli minyak murah bulog, sementara kenaikan harga terjadi pada komoditi Beras, daging, telur, tepung, dan minyak goreng. 

BACA JUGA:Pemprov Gelar Bimtek PMK, Kusnardi : Capaian Vaksin 78,90 Persen

Sementara untuk harga di level distributor belum mengalami kenaikan karena masih menunggu keputusan penyesuaian harga pasca kenaikan BBM dari pabrik/produsen sembako.

Namun harga di level pedagang pasar sudah mengalami kenaikan yang disebabkan kenaikan biaya angkut dan penurunan permintaan produk. 

"Satgas Pangan juga melakukan sosialisasi terkait sertifikasi lumbung dan pemalsuan merek dagang kepada para distributor beras," tandasnya.(*/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: