Belum Juga Ditangani, Longsor di Sukaraja Ancam Satu Rumah Warga

Belum Juga Ditangani, Longsor di Sukaraja Ancam Satu Rumah Warga

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Lantaran bertahun-tahun tak kunjung mendapat penanganan dari instansi terkait, bencana longsor yang tejadi di pekon sukaraja, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat kini mengancam ambruknya satu rumah di wilayah tersebut.

Ditengah tingginya curah hujan saat ini, junaidi selaku pemilik rumah beserta keluarga kerap was-was bangunan tersebut dapat ambruk terseret longsor yang kini hanya berjarak sekitar satu meter.

Peratin Sukaraja Anthon Cabara membenarkan kondisi itu, menurutnya kini salah watu warganya tersebut terancam ambruk karena tanah penyangga yang ada di sekitar rumah tersebut telah amblas akibat longsor dan kini hanya berjarak 1 meter.

“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga belum ada dari pekon atau pun Pemkab menanggulangi permasalahan tersebut. Karena saya baru menjabat tahun ini, jadi baru tahu dari keterangan warga tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:Pasca Dilanda Puting Beliung, BPBD Lambar Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrim

Dengan demikian, lanjutnya pihaknya berharap kepada dinas terkait, agar segera membantu mencarikan solusi terhadap bencana yang mengancam rumah salah satu warganya tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi terlebih itu sudah terjadi sejak dua tahun silam.

“Apalagi istri dari pak junaidi merupakan seorang guru ngaji, dan anak-anak pun belajar ngaji di kediamannya, jadi kasihan dan khawatir juga jika ini tidak segera ditangani, karena bisa mengancam keselamatan keluarga pak Junaidi dan anak-anak yang belajar ngaji disini,” jelasnya.

Sementara itu, Junaidi selaku pemilik rumah mengatakan, amblasnya tanah penyangga yang berada di lingkungan rumah tersebut sudah terjadi selama dua tahun terakhir, selama itu juga belum pernah ada penanganan yang dilakukan oleh Pemkab Lambar.

“Awalnya memang masih jauh dari rumah kita, tetapi semakin kesini semakin parah, bahkan sekarang hanya berjarak kurang lebih 1 meter dari rumah saya. Kami khawatir kalau tidak segera ditangani,” kata Junaidi.

BACA JUGA:Disapu Angin Puting Beliung, 8 Rumah di Pekon Hanakau Rusak

Keadaan tersebut, kata dia, semakin diperparah akibat musim hujan yang melanda beberapa tersebut sejak beberapa hari terakhir.

“Kalau musim hujan gini membuat kami sangat khawatir, untuk itu kami berharap ada upaya pihak terkait untuk dapat membantu penanganan bencana ini karena ini rumah satu-satunya yang kami miliki,” harapnya. (edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: