Pembelian BBM Subsidi dengan Kode QR Diujicobakan di Pringsewu

Pembelian BBM Subsidi dengan Kode QR Diujicobakan di Pringsewu

--

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Solar Subsidi menggunakan kode QR khusus untuk kendaraan roda Empat di Kabupaten Pringsewu mulai diujicobakan.

Seperti di SPBU 2335320 Margodadi Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Solar Subsidi menggunakan kode QR, dimulai Sabtu 20 Agustus 2022. 

Konsumen yang bisa membeli bahan bakar tersebut sebelumnya harus mendaftar di sistem situs subsiditepat.mypertamina.id

Setelah terdaftar, konsumen akan mendapatkan QR code yang mesti ditunjukkan saat membeli Pertalite dan solar. 

BACA JUGA:KPK Tetapkan 8 Tersangka Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Unila

Sempat terjadi antrian di SPBU Margodadi akibat menggunakan sistem ini, namun segera terurai.

Admin SPBU Margodadi, Dermawan mengatakan sementara ini masih Uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Solar Subsidi menggunakan kode QR. 

Untuk penerapan sebenarnya yang direncanakan dari pemerintah mulai tanggal 1 September 2022 mendatang. 

Dikatakannya, untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Solar Subsidi menggunakan kode QR untuk satu kendaraan kapasitas dibatasi hanya 200 liter per hari. 

BACA JUGA:Ambyar! Putri Zulkifli Hasan Berbaur bersama Peserta Jalan Sehat

"Jadi, dalam satu hari pembelian sudah mencapai 200 liter tidak akan bisa menambah untuk membeli lagi. Sehingga, bisa membeli lagi esok harinya," kata dia. 

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan subsiditepat.mypertamina.id. mengingat masih banyak masyarakat belum paham. 

"Harapan saya kepada masyarakat segera mendaftar untuk mendapat kode QR agar mudah dalam pengisian di SPBU," Imbuhnya. 

Dijelaskan Dermawan, bahwa untuk pasokan BBM solar dan pertalite di SPBU Margodadi setiap hari mendapatkan 16 ribu liter dan paling banyak 24 ribu liter. 

BACA JUGA:Lim Xiao Ming

"Tapi kan, kadang nggak datang semua. Terkadang kan ke terlambat dalam pengirimannya, " jelasnya. 

Terpisah, Asmadi salah satu Pengendara roda empat warga Ambarawa mengaku dalam penggunaan kode QR dalam pengisian BBM subsidi dinilai lebih aman untuk mengurangi adanya kecurangan yang tepat sasaran ke masyarakat yang berhak. (sag/mul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: