Diduga Cekcok Masalah Pesanan, Driver Ojol Dipukuli Karyawan Resto
Abdullah Sopian, driver Ojol yang dipukuli oleh karyawan Mixue Ice Cream & Tea--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Diduga cekcok karena orderan lama dibuat, Driver Ojol dipukuli oleh karyawan Mixue Ice Cream & Tea bernama Rafli di Jalan Sriwijaya, Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat.
Korban yang juga driver ojol, Abdullah Sopian mengatakan pada hari Selasa sekira pukul 13.28 WIB saat itu ia menerima orderan di Mixue Ice Cream dan akan diantar ke terowongan Ramayana.
"Saat itu posisinya sepi dan cuma ada lima orang tapi kok punya saya lama, lalu saya datangi dan saya tanya tapi kok dia (Rafli) justru marah sama saya dan nunggu sabar padahal saya sudah nunggu lama," katanya di Mapolresta Bandarlampung, Rabu 10 Agustus 2022.
Ia pun menjelaskan bahwa Rafli terus marah dan mengajak dirinya untuk berkelahi.
BACA JUGA:Musim Pancaroba, Dinkes Bandarlampung Diminta Siaga
"Begitu saya keluar toko kepala saya dihantam pakai paving blok dua kali sampai kepala saya bocor dan bibir pecah," ucap Abdulah.
Abdullah beranggapan kalau Rafli sedang kesal, kemungkinan oleh customer lain atau pimpinannya yang marah pada dirinya. Atas peristiwa itu, ia pun melaporkannya ke Polresta Bandarlampung.
"Iya semoga hal ini tidak terjadi lagi, dan para Driver Ojol tidak diremehkan," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan yang dibuat oleh Abdullah.
BACA JUGA:Pupuk Bersubsidi Hanya Urea dan NPK
"Sudah kami lakukan pemeriksaan dan interogasi, dan pihak pelaku juga sudah setuju untuk berdamai," ucapnya.
Dennis menuturkan bahwa saat ini proses damai itu masih dalam ditangani oleh Polresta Bandarlampung.
"Memang ada niatan dari korban dan pelaku untuk saling memaafkan, itu hanya ada kesalahpahaman, dan akan lebih mengedepankan Keadilan Restoratif," katanya.
Sementara itu, Kepala toko Mixue Ice Cream & Tea, Dika (24) menyesalkan peristiwa yang telah terjadi antara karyawannya dengan Driver Ojol bermana Abdullah Sopian.
BACA JUGA:Balai Karantina Pertanian Gelar Bimtek Akselerasi Ekspor Kakao di Lamtim
"Kedepannya akan kami evaluasi kepada seluruh karyawan dalam menyambut customer dengan baik, agar kedepannya tidak terjadi hal yang serupa," terang dia
Dika berharap agar keduanya dapat menempuh jalur damai dan tidak ada proses hukum.
"Enak diambil jalan tengahnya aja, misalnya melakukan perdamaian," pintanya
Sementara itu, karyawan Mixue Ice Cream & Tea, Novalia (19) mengatakan bahwa saat itu toko sedang banjir orderan sehingga pesanan agak lama, dan mesinnya pun butuh proses.
BACA JUGA:Ingin Ikut Upacara HUT RI, Ayah-Anak Naik Motor dari Medan ke Istana Merdeka
"Kita prioritaskan Ojol, sedangkan pesanan beliau (Abdulah) tidak lama dan langsung kami buatkan," katanya.
Namun Lanjut Novalia, ketika pesanan sudah diberikan Abdulah tetap ngotot dan menantang Rafli.
"Dia (Abdullah) justru tanya kok lama dan gayanya itu seperti menantang, jadi cekcok lah dia dengan teman saya dan berantem di luar toko," tuturnya
Menurut kawan korban, ia menduga memang temannya duluanlah yang memukul Driver Ojol terlebih dulu.
"Karena takut dipukul duluan, ya mungkin sama-sama capek dan emosi jadi ya seperti itu," tukasnya.(jim/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: