146 KK di Tanggamus Dapat Bantuan BSMS Provinsi

TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 146 KK di 16 Pekon dari 7 Kecamatan di Kabupaten Tanggamus mendapat bantuan bedah rumah Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS) Provinsi Lampung tahun 2022. 

Hal ini terungkap pada acara Bimtek program kegiatan Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS) provinsi Lampung tahun 2022. sekaligus rembuk pembukaan rekening bank. Kegiatan berlangsung di Kecamatan Gisting kabupaten Tanggamus Rabu 10 Agustus 2022. 

Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (Disperkim dan Cipta Karya) yang telah menyelenggarakan kegiatan Bimtek Program Kegiatan Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS) Provinsi Lampung Tahun 2022 di Kabupaten Tanggamus, Sekaligus Rembuk Pembukaan Rekening Bank.

“Karena program ini sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat Tanggamus, khususnya warga yang memiliki rumah tidak layak huni dan warga yang tidak mampu,” ungkap Dewi Handajani.

BACA JUGA:Tagih Transparansi Polri, Lokasi Penahanan Ferdy Sambo Dipertanyakan

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan pasal 28 Amandemen UUD 1945, bahwa rumah adalah salah satu hak dasar rakyat. 

Karena itu, setiap warga negara berhak untuk memiliki tempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik, nyaman dan sehat. 

Kemudian UU Nomor 01 tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pasal 5 ayat (1), menyebutkan Pemerintah mengambil kebijakan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, salah satunya dengan mengupayakan tempat tinggal atau rumah yang layak huni bagi masyarakat, khususnya bagi yang kurang mampu. 

“Pembangunan tidak hanya sentralistik di perkotaan saja, tetapi menyebar di seluruh pelosok Kabupaten. Karena itulah pembangunan yang sudah dilaksanakan harus merata yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok daerah,” imbuhnya. 

BACA JUGA:Sambut HUT RI, Arinal Canangkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Kabupaten Tanggamus sendiri termasuk Kabupaten yang mempunyai cukup banyak Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pada tahun-tahun lalu RTLH di Tanggamus terbanyak di Provinsi Lampung. Namun berkat beberapa program yang kita jalankan termasuk 55 Rencana Aksi yaitu Kegiatan Bedah Rumah Tidak Layak Huni, angka-angka RTLH diharapkan dapat menurun. 

Ini merupakan tantangan besar buat kita semua untuk bisa mencari solusi terbaik untuk melakukan penanganan secara tepat dan cepat.

Pembangunan Perumahan dan Permukiman jika dilakukan dengan benar akan memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.

Hal ini dikarenakan pembangunan perumahan dapat mendorong pertumbuhan wilayah dan ekonomi daerah, mendukung pembangunan sosial budaya dan memberikan multiplier efek terhadap sektor lain seperti penciptaan lapangan kerja baik yang langsung maupun yang tidak langsung.

BACA JUGA:Olah TKP, Polres Pringsewu Selidiki Penyebab Mobil Sedan Terbakar

“Oleh karena itu pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung oleh suatu kebijakan, strategi dan program terpadu yang komprehensif sehingga selain memenuhi hak dasar rakyat juga akan menghasilkan suatu lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman,” tuturnya. 

Kalau Pemerintah Pusat memiliki program peningkatan kualitas rumah bagi RTLH yaitu Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan dilanjutkan dengan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS), maka Pemerintah Provinsi Lampung juga memiliki Program BSMS.

Program BSMS ini merupakan salah satu program yang diprioritaskan dan menjadi komitmen Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama warga yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni. 

Dan syukur Alhamdulillah 146 KK, pada 16 Pekon di 7 Kecamatan se-Kabupaten Tanggamus menerima BSMS. Besar harapan kami, dengan adanya program BSMS ini dapat meringankan beban masyarakat dalam peningkatan kualitas rumah, sehingga jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Tanggamus dapat berkurang secara bertahap. 

BACA JUGA:Suami Tidak di Rumah, Anggota BPK Digerebek Berduaan dengan Tetangga

“Dan kami juga berharap masyarakat dapat kooperatif bekerjasama dalam membantu melancarkan proses pelaksanaan kegiatan ini, agar kita bisa bersama–sama menikmati keberhasilan program ini,” pungkasnya.

Kepala bidang (Kabid) Penyediaan Perumahan Dinas PUPR Ari Yudha mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi mengatakan, ke-7 kecamatan yang mendapatkan bantuan BSMS Provinsi Lampung tahun 2022 yakni, Kecamatan Kotaagung Barat. 

Selanjutnya, kecamatan Pulau Panggung, Kotaagung Timur, Sumberejo, Pugung, Gisting, Bulok, terang Ari Yudha.

Untuk di Kecamatan kota agung barat Penerima Bantuan BSMS menyebar di dua Pekon yaitu Pekon Kandang Besi dan Teba Bunuk. Selanjutnya kecamatan Pulau Panggung di tiga Pekon, Muara dua, Gedung Agung, Tanjung Rejo. 

BACA JUGA:138 Ribu Dosis Vaksin PMK Didistribusikan ke Kabupaten/Kota se-Lampung

Kecamatan Kotaagung Timur di tiga Pekon, Kagungan, Kerta dan Tanjung Anom. Kecamatan Sumberejo di empat Pekon, Argopeni, Argomulyo, Dadapan, Tegal Binangun.

Kecamatan Pugung di dua Pekon, Tiuh Memon, Sukajadi. Kecamatan Gisting satu Pekon, Campang. Dan Kecamatan Bulok satu Pekon, Gunung Terang. 

 

Ari Yudha menambahkan, bimtek pada hari itu adalah, bimbingan teknis tukang yang akan membangun bantuan bedah rumah (bantuan swadaya Mahan Sejahtera), pungkasnya. (ehl/mlo)

 

Sumber: