Suami Tidak di Rumah, Anggota BPK Digerebek Berduaan dengan Tetangga

Suami Tidak di Rumah, Anggota BPK Digerebek Berduaan dengan Tetangga

--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seorang Anggota Badan Perwakilan Kampung (BPK) di Kampung Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Way Kanan digerebek warga saat tengah berduaan dengan tetangganya di rumahnya.

Sri Rumiati diduga sedang berselingkuh dengan seorang pria beristri bernama Mujiono, tetangganya sekampungnya ketika suaminya sedang tidak di rumah.

Peristiwa penggerebekan itu berawal dari kecurigaan warga saat melihat Mujiono masuk ke rumah Sri Rumiati di malam hari, padahal warga tahu benar suami Sri Rumiati sedang tidak di rumah.

“Kami curiga kok jam 22.47 WIB Mujiono masuk ke rumah Sri Rumiati, ditunggu hingga pukul 00.00 WIB belum juga keluar, akhirnya saya menelepon Kepala Kampung,” ujar Agus, Kepala Dusun 06 Kampung Bandar Dalam.

BACA JUGA:Sedan Terbakar, Damkar Pringsewu Padamkan Api dalam 15 Menit

Kemudian, ia bersama Kepala Kampung dan warga mengetuk rumah Sri Rumiati, Mujiono sempat berusaha kabur lewat pintu belakang, tapi tidak berhasil karena warga sudah mengepung rumah tersebut.

Lebih jauh Agus menerangkan, saat berusaha kabur, Mujiono justru tertangkap para pemuda yang sempat memukulinya sebelum diamankan oleh Anggota Polsek Blambangan Umpu.

Pernyataan Agus tersebut dibenarkan oleh Kepala Kampung Bandar Dalam, Ibrahim, ia sempat merasa tidak percaya mendengar laporan kepala dusunnya tersebut.

“Saat kami datangi ternyata benar kalau itu rumah salah satu Anggota BPK dan saat itu Mujiono berusaha Kabur lewat pintu belakang, namun berhasil di tangkap para pemuda, untungnya saya sudah menghubungi aparat Polsek Blambangan umpu, sehingga kedua pasangan yang diduga selingkuh itu langsung diamankan,” ujar Ibrahim. 

BACA JUGA:Labirin Polkam

Terpisah, Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Yudi T, dan Kanit reskrim Polsek Blambangan Umpu AIPTU Akhirudin Siregar, SH, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pasangan yang digerebek warga itu saat ini berada di Mapolsek Blambangan Umpu. 

“Pasangan itu sudah kami amankan di Mapolsek Blambangan Umpu, untuk menyelamatkan mereka dari amukan massa, akan tetapi bila dalam 1 kali 24 tidak ada laporan, maka keduanya akan dikembalikan ke keluarga mereka atau dipulangkan,” ujar Aiptu Akhirudin Siregar.(sah/mlo)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: