Bupati Tanggamus Serahkan Bantuan Kendaraan Operasional Penyuluh Pertanian

Bupati Tanggamus Serahkan Bantuan Kendaraan Operasional Penyuluh Pertanian

Bupati Tanggamus Dewi Handajani didampingi Forkopimda menyerahkan bantuan kendaraan operasional roda dua kepada PPL-Foto Edi Herliansyah-

TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyerahkan bantuan 50 unit kendaraan operasional roda dua kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Terdiri dari, Motor trail sebanyak 30 unit dan motor bebek 20 unit. 

Bantuan kendaraan operasional diserahkan Dewi Handajani secara simbolis pada Apel Siaga Penyuluh Pertanian se Kabupaten Tanggamus yang berlangsung di Lapangan upacara Kompleks Perkantoran Pemkab setempat, Kamis 04 Agustus 2022.

Turut hadir pada acara apel siaga PPL hari itu, Kajari Tanggamus Yunardi, Kapolres AKBP Satya Widhy Widharyadi, Sekkab Hamid H Lubis, kepala dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Catur Agus Dewanto, Kepala Disbunnak Dhani Reza Efriansyah, Kepala BKPSDM Aan Derajat, Kepala Dinas PMD Arpin, serta para asisten, kepala dinas instansi, badan dan bagian di lingkungan Pemkab Tanggamus. 

Menurut Dewi Handajani Penyuluh Pertanian merupakan ujung tombak di sektor pertanian. 

BACA JUGA:Ketua LBH Lambar Apresiasi Kinerja Polisi Ungkap Kawanan Kasus Pembunuhan AR

"Sukses atau tidaknya program pertanian, tergantung dari penyuluh. Karena itu fasilitasi Kendaraan Operasional sangatlah tepat diberikan kepada para Penyuluh Pertanian," sebutnya. 

Saat ini lanjut Dewi Handajani jumlah Penyuluh Pertanian di Kabupaten Tanggamus sebanyak 106 orang dengan rincian Penyuluh PNS 32 Orang, Penyuluh P3K 73 orang dan THL-TBPP 1 orang.

“Bantuan Kendaraan Operasional Roda Dua yang diberikan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan kali ini sebanyak 50 unit sepeda motor, dengan rincian Motor Trail sebanyak 30 unit, Motor Bebek sebanyak 20 unit,” terangnya. 

"Saya berharap pemberian Fasilitas Kendaraan Operasional ini dapat menambah motivasi dan semangat kerja, untuk itu diharapkan petugas penyuluh selalu berada di lapangan terlebih pada saat petani membutuhkan," harapnya. 

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan AP Terungkap, Pelakunya Ternyata Kawanan Anak Dibawah Umur

Pada Kesempatan itu juga diserahkan bibit untuk Pekan THL RATU (Tanggamus Hijau Lestari Rawat Agar Tetap Utuh), yang merupakan kesepakatan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan Pemkab Tanggamus yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, pada akhir tahun 2021 di BPP Pulau Panggung.

Kegiatan pada Pekan THL–RATU yaitu melakukan Penanaman Pohon di bantaran sungai, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya longsor atau erosi dan menjadikan air sungai tidak meluap ke daratan, serta menjaga suhu sungai dapat terjaga sehingga bisa mengalir dengan tenang atau mengikuti tempat yang seharusnya untuk mengalir.

Selanjutnya, terkait bulan Agustus, bulan Kemerdekaan bagi Negara Republik Indonesia. 

Dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia akan dilaksanakan gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.

BACA JUGA:Bharada E Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Untuk di Kabupaten Tanggamus tadi telah dilaksanakan secara simbolis penyerahan Bendera Merah Putih kepada komponen masyarakat.

Bendera Merah Putih merupakan salah satu Simbol Negara dan Alat Pemersatu Bangsa Indonesia.

“Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini adalah sebagai upaya untuk terus membangkitkan semangat Nasionalisme, Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Persatuan dan Kesatuan Bangsa di tengah Masyarakat,” tuturnya. 

Usai Apel Siaga kegiatan dilanjutkan dengan “Bunda Sapa Penyuluh” yang bertujuan untuk mendapatkan dan menemukan solusi maupun informasi yang terbaik bagi Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Tanggamus, sehingga bisa menjadi sebuah terobosan dalam pembangunan Pertanian di Tanggamus. 

BACA JUGA:Menang Lotere

“Diharapkan peran serta Penyuluh Pertanian Lapangan dalam mewujudkan ‘Penyuluh Maju, Petani Sejahtera, Tanpa Petani Kita Bukan Siapa-Siapa’ Terus Bergerak Demi Tanggamus Tercinta,” pungkasnya. 

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Catur Agus Dewanto dalam laporannya mengatakan, apel siaga PPL hari itu diikuti sebanyak 200 orang peserta. 

 

“Terdiri dari, penyuluh pertanian 106 orang, staf lapangan IPDMlP 13 orang, Brigade Proteksi tanaman 4 orang, penyuluh swadaya pertanian 10 orang, KTNA 14 orang, Perhiptani 4 orang, FS KWT 15 orang, perwakilan Gapoktan dan Poktan 10 orang, Perpadi 4 orang, P3A 10 orang, dan Petugas Keswan Disbunnak 10 orang,” ungkap Catur Agus Dewanto. (ehl/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: