2022 Menjadi Tahun Capaian Prestasi SMAN I Sekincau
Kepala SMAN 1 Sekincau Imam Syafi'i, M.Pdi.--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tahun Pelajaran (TP) 2022-2023, menjadi catatan prestasi untuk SMA Negeri 1 Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, Pasalnya tahun ini 75 persen siswa lulusan keterima di perguruan tinggi berbagai jalur, dan pada Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru (PPDB) sebanyak 27 orang pendaftar terpaksa ditolak lantaran melebihi kuota yang hanya menyediakan enam Ruang Kelas Belajar (RKB).
Di ruang kerjanya Kepala SMAN 1 Sekincau Imam Syafi'i, M.Pdi., mengatakan, pada PPDB tahun ini dari 223 pendaftar sekolah hanya mampu menampung 196 siswa untuk enam kelas belajar. Dan dua diantara siswa memperoleh beasiswa kuliah Jurusan Seni dan Budaya dari Bupati Parosil Mabsus.
"Tahun ini saya masuk tahun ketiga sebagai kepala SMAN 1 Sekincau, dan alhamdulilah kepercayaan warga sekolah disini terus meningkat, jika tahun kemarin jumlah siswa baru 133, sekarang 196 orang sesuai ketersediaan RKB," sebutnya.
Disebutnya dalam menarik minat masyarakat yang merupakan tunas bangsa ke sekolah tersebut yang di terapannya sama halnya dengan bertani artinya apa yang ditanam itu yang dipetik. Dengan tenaga pengajar yang energik, sehati sehingga terhimpun semangat dan terciptanya prestasi.
BACA JUGA:Kebakaran! Satu Rumah Depok Kayu di Puralaksana Ludes
Di sisi lain lmam Syafi,i menerapkan beberapa program unggulan untuk penguatan karakter, seperti penerapan salam sambut.
Dimana setiap hari secara terjadwal sebanyak delapan guru berada di depan pintu gerbang mulai pukul 07.00 WIB pagi menyambut siswa yang datang ke sekolah.
Kemudian ajaran kepada seluruh siswa untuk melaksanakan shalat Dhuha yang waktunya terserah masing-masing siswa di rumah sebelum berangkat sekolah, di mushola Setelah tiba di sekolah atau di ruang kelas sebelum memulai pelajaran atau juga saat istirahat dhuha.
"Ajakan melaksanakan shalat Dhuha tentunya bukan satu paksaan karena ini merupakan Ibadah sunnah hanya saja untuk mengajak dan memotivasi siswa bagi siswa yang taat melaksanakan salat tersebut berdasarkan catatan guru kelas masing-masing saat pembagian raport mereka diberi reward seperti pemberian piagam atau piala," ungkapnya.
BACA JUGA:Dinkes lambar Buka Pelayanan Vaksinasi Covid-19
Program unggulan lainnya yakni pembacaan Asmaul Husna saat hendak memulai belajar di dalam kelas selama kurang lebih tiga menit. Dan yang memang diterapkan oleh Imam Syafi'i sejak awal yakni shalat berjamaah Dzuhur dan ashar di sekolah yang jam pulangnya Pukul 16.00 WIB.
"Program unggulan yang kami terapkan dengan condong pembelajaran penguatan agama sebagai upaya membentengi para tunas bangsa dalam rangka memupuk iman dan akhlak. Kita juga memiliki program Jumat sholawat dan berinfak yang dilaksanakan di halaman sekolah dengan salah satu bukti saat ini kami telah memiliki mushola," jelasnya.
Imam Syafi'i, menyampaikan tahun ini melalui Pemerintah Provinsi Lampung yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengalokasikan bantuan pembangunan gedung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan rumah dinas.
"Sejak tahun kemarin juga kami telah mengajukan renovasi ruang kelas belajar karena bangunan yang kami miliki saat ini merupakan fisik yang dibangun tahun 2003 sehingga dengan usia tersebut kondisinya sudah layak diperbaiki untuk lebih memberikan kenyamanan dalam pelaksanaan KBM," imbuhnya.
Dan terkait itu Imam sangat mengharapkan bantuan renovasi tersebut dapat disalurkan pemerintah melalui disdikbud provinsi dalam waktu dekat minimal tahun 2023 mendatang. (rin/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: