Polsek Sumberjaya Kembali Periksa TKP Penemuan Bayi di Way Besai

Polsek Sumberjaya Kembali Periksa TKP Penemuan Bayi di Way Besai

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jajaran anggota Polsek Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus melakukan penyidikan (Sidik) untuk mengungkap pelaku, orang tua (ibu) bayi perempuan yang dibuang di atas tumpukan sampah di aliran Sungai (Way) Besai perbatasan Pekon Puramekar dengan Ciptawaras Kecamatan Gedungsurian. 

Senin 1 Agustus 2022, Polsek Sumberjaya menyebar anggotanya untuk melakukan pengecekan kembali lokasi dengan cara menyisir aliran sungai sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) 

Kapolsek Sumberjaya Kompol Ery Hafri, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lambar AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.I.K, M.H., melalui Panit l Ipda Mahmudi, S.H., mengatakan dalam penyelidikan tersebut personil bekerjasama dengan warga masyarakat.

Serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Puskesmas Gedungsurian, Bidan Desa, Dukun Bayi dan organisasi kepemudaan serta lainnya.

BACA JUGA:Tali Pusar Jasad Bayi Masih Ada, Tangan Sudah Terlepas

Pada kesempatan itu Mahmudi menyayangkan perbuatan kejam yang dilakukan terhadap bayi tak berdosa tersebut, dan meminta kepada yang punya anak tersebut untuk menyerahkan diri sebagai bentuk tanggung jawab secara hukum atas apa yang dilakukan. 

Kepala Puskesmas Gedubgsurian NS Asminudin, S.Kep., pada pemeriksaan bayi tersebut di komandoi oleh dr. Imam Turmudi dan tim medis, telah dilakukan pemeriksaan, kepala masih menyatu dengan badan, adanya tali pusar masih menempel di badan bayi, perut agak buncit, kulit mengelupas tampak kehitam-hitaman, tangan sebelah kanan terpisah dengan badan dan jari nya ada beberapa bagian hilang, perkiraan jasad tersebut telah dibuang kurang lebih tiga hari.

Berdasarkan informasi dari Tokoh Masyarakat Pekon Puramekar Adi Lesmana, jasad bayi di makamkan aparat gabungan Polisi, Medis Aparatur Pekon Puramekar bersama warga Pukul 22.00 WIB Minggu 31 Juli 2022, hal itu dilakukan karena kondisi jenazah yang sudah membusuk dengan adanya organ tubuh yang telah terpisah. 

Peratin Puramekar, Anderi mengatakan bahwa tali pusar bayi tersebut masih ada, namun kondisi jasad sudah mengenaskan. Kepala bayi sudah empuk dan salah satu tangan terlepas.

BACA JUGA:Jasad Bayi Baru Lahir Ditemukan Warga Hendak Mancing di Sungai Besai

Dijelaskannya, jasad bayi tak berdosa itu pertama kali ditemukan Yudi (42) dan Milut (38 ) saat memancing di aliran Way Besai Pemangku Ujungjaya, Pekon Puramekar. Di sekitar lokasi penemuan, Yudi curiga karena mencium bau menyengat.

”Mereka mengira aroma bau itu berasal dari bangkai hewan, setelah menelusuri bau tersebut mereka terkejut karena ternyata berasal dari bayi yang sudah membengkak," imbuhnya. 

 

Awalnya Kapolsek Sumberjaya Kompol Ery Hafri, S.H, M.H., menyebutkan hasil pemeriksaan medis dilihat dari kondisi jasad bayi, diperkirakan sudah meninggal sejak beberapa hari lalu.

"Kondisi jasad mulai membusuk dan bagian wajah maupun organ tubuh lainnya, seperti tangan sudah terlepas," ungkapnya. (rin/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: