Tali Pusar Jasad Bayi Masih Ada, Tangan Sudah Terlepas

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Terkait penemuan jasad bayi perempuan di atas sampah aliran Sungai (Way) Besai perbatasan Pekon Puramekar dengan Ciptawaras Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat pada Minggu 31 Juli 2022.

Peratin Puramekar, Anderi mengatakan bahwa tali pusar bayi tersebut masih ada, namun kondisi jasad sudah mengenaskan. Kepala bayi sudah empuk dan salah satu tangan terlepas.

”Saat ini posisi bayi di puskesmas dan rencananya setelah tim dari Liwa sampai lokasi, jasad bayi akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Puramekar oleh warga, aparatur pekon, anggota Polri dan petugas kesehatan," terangnya.

Dijelaskannya, jasad bayi tak berdosa itu pertama kali ditemukan Yudi (42) dan Milut (38 ) saat memancing di aliran Way Besai Pemangku Ujungjaya, Pekon Puramekar. Di sekitar lokasi penemuan, Yudi curiga karena mencium bau menyengat.

BACA JUGA:Jasad Bayi Baru Lahir Ditemukan Warga Hendak Mancing di Sungai Besai

”Mereka mengira aroma bau itu berasal dari bangkai hewan, setelah menelusuri bau tersebut mereka terkejut karena ternyata berasal dari bayi yang sudah membengkak," imbuhnya. 

Lalu Kapolsek Sumberjaya Kompol Ery Hafri, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lambar AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.I.K, M.H., mengatakan, saat ini jasad bayi masih dilakukan pemeriksaan (visum) di Puskesmas Gedungsurian sebagai upaya pemeriksaan sesuai prosedur dan bagian dari penyelidikan yang dilakukan. 

”Dilihat dari kondisi jasad bayi, diperkirakan sudah meninggal sejak beberapa hari lalu. Kondisi jasad mulai membusuk dan bagian wajah maupun organ tubuh lainnya, seperti tangan sudah terlepas," ungkapnya. 

Pihak kepolisian masih melakukan lidik sebagai langkah untuk mengungkap kasus tersebut dan untuk mengetahui siapa orang tua bayi malang itu. (rin/hrs/mlo)

 

Sumber: