1.974 Warga Lambar Manfaatkan Dana KUR Rp84 Miliar

1.974 Warga Lambar Manfaatkan Dana KUR Rp84 Miliar

Kabag Perekonomian Setdakab Lambar Rudi Rahmadian, S.Sos, M.Si--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Kabupaten Lambar dari Januari hingga Juni tahun 2022 telah mencapai Rp84 miliar.

“Program KUR sangat membantu masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Lampung Barat untuk modal usahanya,” kata Kabag Perekonomian Setdakab Lambar Rudi Rahmadian, S.Sos, M.Si, Selasa 26 Juli 2022.

Rudi memaparkan, target penyaluran dana KUR dari Bank Penyalur Kabupaten Lambar tahun ini sebesar Rp453 miliar untuk 14.002 debitur namun hingga Juni telah disalurkan sebesar Rp84 miliar untuk 1.974 debitur. 

Kata dia, adapun realisasi KUR sebesar Rp84 miliar itu rinciannya PT. Bank Lampung KCP Liwa Rp15,352 miliar untuk 297 debitur dari target Rp30,840 miliar, Bank Mandiri KCP Liwa Rp9,051 miliar disalurkan kepada 110 debitur dari target Rp17 miliar. 

BACA JUGA:Puluhan Personel Pol-PP dan TNI Operasi Yustisi di Pasar Liwa

Lalu BRI KUR Ritel Rp14,628 miliar untuk 62 debitur dari target KUR sebesar Rp86,400 miliar, BRI KUR Mikro Rp37,324 miliar untuk 1.336 debitur dari target Rp328,299 miliar, serta Bank Negara Indonesia terealisasi Rp23,713 miliar untuk 169 debitur dari target KUR sebesar Rp38,737 miliar. 

Menurut dia, program KUR turut mendukung pemulihan ekonomi nasional. Realisasi penyaluran KUR pun terus mengalami peningkatan di Indonesia termasuk di Kabupaten Lambar. 

“Program KUR selama ini sangat membantu masyarakat dan pelaku usaha mikro untuk mengelola dan mengembangkan usahanya. Maka dari itu pemerintah daerah menyambut baik dengan digulirkannya program KUR ini karena dengan adanya pinjaman modal usaha ini maka akan membantu masyarakat dan pelaku usaha untuk mengembangkan usaha,” kata dia.

Masih kata dia, adapun 10 sektor penyaluran KUR yaitu sektor usaha pertanian, perburuan dan kehutanan, sektor perikanan, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum. 

BACA JUGA:Sempat Menurun Akibat Pandemi, Angka Partisipasi PAUD-PNF 2022 Diyakini Meningkat

Kemudian sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi, sektor real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan, sektor jasa pendidikan. 

Lalu, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial serta untuk sektor jasa kemasyarakatan, sosial, budaya, hiburan dan perorangan lainnya. 

“Kita berharap program KUR ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Lampung Barat untuk menambah modal usahanya sehingga penghasilnya mereka akan meningkat,” kata dia.

 

Terkait program KUR ini, ia berharap kerjasama dan komitmen dari pihak perbankan penyalur KUR, untuk dapat lebih mempermudah dan mempercepat dalam proses pencairan dan penyaluran dana KUR. (lus/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: