Polsek Sekincau dan Camat Pagardewa Op Yustisi Migor dan Prokes di Pasar Srengit

Polsek Sekincau dan Camat Pagardewa Op Yustisi Migor dan Prokes di Pasar Srengit

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Polsek Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dipimpin langsung Kapolsek Kompol Sukimanto, bersama Camat Pagrdewa Mat Fatoni, S.Sos, M.Si., dan jajaran serta Babinsa Koramil Belalau dan pihak Pekon Sidomulyo, menggelar Operasi Yustisi Minyak Goreng (Migor) kemasan dan curah serta penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) penggunaan masker di Pasar Srengit, Pekon Sidomulyo, Senin 25 Juli 2022.

Ditegaskan Kapolsek Kompol Sukimanto, mendampingi Kapolres Lambar AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.I.K, M.H.,  sasaran operasi yustisi minyak goreng untuk memastikan kestabilan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), guna mencegah permainan nakal penjual yang menaikkan harga. 

"Jika harga jual masih Rp14.000 sampai Rp14.500 per kilogram kita masih memaklumi, tapi jika sudah Rp18.000 ke atas itu harus kita tertibkan, apalagi hanya kemasan plastik di karet yang Lima kilogram seharusnya Rp70 ribu, tapi dijual Rp78 ribu itu harus kita ingatkan," tegasnya.

Pihaknya juga menekankan kepada warga agar mentaati kembali Protokol Kesehatan (Prokes) mengingat sampai saat ini kondisi Covid-19 masih ada dan masih berpotensi terjadi penularan. 

BACA JUGA:7 Jemaah Haji Lampung Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sementara  Camat Mat Fatoni, menyampaikan terimakasih kepada pihak Polri yakni Polsek Sekincau dan TNI Koramil Belalau yang melakukan langkah pencegahan dalam menyikapi kondisi kenaikan minyak goreng agar tidak terjadi kenaikan harga diluar ketentuan pemerintah. 

"Tentunya dalam masalah ini kita harus bersama-sama dalam menjaga kestabilan harga agar masyarakat dapat membeli dengan harga terjangkau," ajaknya 

Kepada pedagang juga Mat Patoni meminta agar dapat menjaga harga sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah jangan sampai justru bermain nakal dan akan menimbulkan masalah sendiri bagi para pedagang.

Dan terkait penerapan masker Mat Patoni sapaan akrab Bang Toni mengharapkan warga untuk bersama-sama saling menjaga dan belajar dari pengalaman selama tahun 2020 dan 2021 dalam melawan Covid-19. 

"Saya juga mengharapkan bagi warga yang belum vaksin khususnya booster untuk dapat berkunjung ke puskesmas, karena dengan vaksin upaya mencegah dan meringankan dampak serangan Covid-19," urainya. (rinto)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: