Meski Masuk Kalender Nasional, Begini Nasib Festival Sekala Bekhak

Meski Masuk Kalender Nasional, Begini Nasib Festival Sekala Bekhak

Medialampung.co.id - Seperti diketahui, Festival Sekala Bekhak (FSB) resmi masuk dalam kalender event nasional pada awal tahun lalu. Seyogyanya FSB digelar dengan meriah, dengan harapan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di kabupaten setempat. 

Hanya saja pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang belum juga berakhir mengharuskan pemangkasan secara total anggaran yang sebelumnya telah disiapkan pada APBD Murni tahun anggaran 2021.

Kabid Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lambar Endang Guntoro, SH., mengungkapkan, pada tahun 2020 lalu FSB ke-7 batal digelar, penyebabnya karena anggaran yang tersedia terkena dampak refocusing dalam rangka pendanaan penanganan Covid-19 di kabupaten setempat. 

"Untuk tahun ini anggaran yang sebelumnya disiapkan sebesar Rp900 juta juga terpaksa dialihkan untuk penanganan Covid-19. Kendati begitu karena FSB masuk dalam kalender nasional maka kami dari Disporapar berkomitmen untuk tetap menggelar meskipun sesederhana mungkin dan menyesuaikan kondisi Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir," kata Endang. 

Menyoal anggaran untuk menyelenggarakan FSB ke-7 tersebut, menurut Endang pihaknya masih menunggu kepastian dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dan Pemerintah Provinsi Lampung. 

"Event ini harus tetap kita laksanakan karena masuk dalam kalender nasional, dan sampai saat ini kami masih menunggu jawaban dari Kemenparekraf dan Provinsi terkait dengan permohonan bantuan dukungan," ujarnya. 

Dukungan dimaksud, kata dia, berupa bantuan sarana untuk penyelenggaraan event secara virtual mengingat belum memungkinkan untuk diselenggarakan FSB seperti FSB ke-1 hingga ke-6, yang digelar secara meriah dengan banyak cabang event yang digelar. 

"Untuk tahun ini digelar secara virtual saja anggaran tidak ada lagi. Karena itu kami berharap dukungan Kemenparekraf dan Provinsi, dan kalaupun jadi digelar maka kemungkinan besar dilaksanakan November mendatang. Untuk saat yang sudah kami luncurkan lomba foto dan lomba video, itu karena sudah ada dukungan dari sponsor," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: