Menteri BUMN Beri Santunan ke Orang Tua Korban Perampokan BRILink

Menteri BUMN Beri Santunan ke Orang Tua Korban Perampokan BRILink

Medialampung.co.id - Keberhasilan jajaran Polda Lampung dan Polres Lampung Timur mengungkap kasus perampokan yang menewaskan karyawati agen BRILink mendapat apresiasi Menteri BUMN Erick Thohir.

Hal itu disampaikan Erick Thohir saat menggelar pertemuan dengan jajaran Polres Lamtim dan kedua orang tua almarhum Leli Agustin di Kantor Bank BRI Regional Bandarlampung, pukul 18.00 WIB, Minggu (30/1).

Pada kesempatan itu, Mursidi dan Sumiati selaku orang tua almarhum Leli Agustin hadir di Kantor BRI Regional Bandarlampung didampingi Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution. 

“Kami mengapresiasi kerja keras dan kerja cepat jajaran Polda Lampung dan Polres yang berhasil mengungkap kasus perampokan BRI Link,” jelas Erick Thohir.

Selain memberikan apreasiasi kepada jajaran Polda Lampung dan Polres Lamtim. Erick Thohir juga menyampaikan ungkapan bela sungkawa kepada Mursidi dan Sumiati atas kehilangan putri pertamanya atas peristiwa perampokan yang terjadi, Jumat (21/1) lalu. 

Selanjutnya, Erick Thohir menyalurkan tali asih kepada kedua orang tua korban berupa perjalanan ibadah umrah gratis. Bukan hanya itu, Erick Thohir juga memberikan beasiswa kepada adik korban untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setelah lulus SMK. 

“Korban merupakan tulang punggung keluarga, semoga tali asih ini dapat membantu meringankan beban orang tua korban,” jelas Erick Thohir. 

Pemberian tali asih juga diberikan Bank BRI kepada keluarga korban. Selain itu, Bank BRI juga memberikan asuransi kepada pengelola BRILink yang menjadi korban perampokan.

Sebelumnya, tali asih juga diberikan jajaran Polda Lampung yang diwakili Kabid Humas Kombes Zahwani Pandra Arsyad kepada keluarga korban, Minggu (30/1).

Diketahui, personil gabungan Polda Lampung dan Polres Lamtim berhasil mengungkap kasus perampokan yang menewaskan Leli Agustin, Sabtu (29/1).

Pelaku yang menewaskan Leli Agustin adalah Afdian alias Rian (37) warga Desa Pemetung Basuki, Kecamatan BP Peliung Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan. 

Pelaku yang juga terlibat sejumlah kasus di Sumatera Selatan dan Jawa Tengah itu akhirnya tewas ditembak petugas karena berusaha melawan saat akan diamankan. (wid/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: