DJP KPP Natar bersama Tax Center UMPRI Gelar Seminar UMKM

DJP KPP Natar bersama Tax Center UMPRI Gelar Seminar UMKM

--

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) KPP Natar bersama Tax Center UMPRI dan UMKM Pringsewu menggelar seminar dan Bazaar, Kamis 14 Juli 2022. 

Seminar bertajuk "Punya Branding, UMKM Siap Tanding" menghadirkan dua narasumber. Yakni Hengki Yuliansyah yang merupakan Certified NLP trainer dan master G-Coach Pro serta Muhammad Ravie owner Rafin's Snack bertempat di graha Ahmad Dahlan UMPRI.

Seminar dibuka oleh asisten pemkab Pringsewu Hipni, SE, MM, mewakili Pj bupati Adi Erlansyah, SE, MM, dihadiri kepala KPP Pratama Natar Agus Pramono, SE, MSi, kepala pelayanan Bambang, para pelaku UMKM, serta unsur Diskoperindag Pringsewu serta undangan lainnya.

Penyelenggaraan seminar tersebut menurut kepala KPP Natar Agus Pramono, SE, MSi, menjadi momen yang juga spesial mengingat bertepatan dengan Hari Pajak Nasional. 

BACA JUGA:Vaksinasi PMK di Tanggamus Dimulai Kembali Senin Mendatang

"Kami berbahagia sekali pada hari ini karena bertepatan dengan hari pajak Nasional," ungkapnya. 

Dikatakannya, dari sejumlah tugas DJP salah satunya memberikan pelayanan, memberikan pengawasan dan memberikan penyuluhan kepada seluruh wajib pajak Lanjut Agus banyak program-program dalam penyuluhan.

"Jadi penyuluhan tidak hanya masalah perpajakan penyuluhan juga memberikan edukasi edukasi kepada masyarakat. Kita tidak hanya berbicara masalah pajak untuk itu kami mengundang teman-teman untuk bagaimana kita mengembangkan UMKM," jelasnya. 

Selaras dengan tema seminar tersebut, tambahnya, para pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya. 

BACA JUGA:Polda Lampung Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan di LKPA Lampung

"Di mana hasil akhir dari semua yang akan dilaksanakan pada hari ini semoga ini bisa bermanfaat lebih baik lebih banyak dan bisa lebih banyak menghasilkan," tandasnya.

Rektor UMPRI Drs. H.Wanawir, MM, MPd, berterimakasih atas kerjasama yang telah dipercayakan KPP Pratama Natar pada UMPRI melalui Tax center di bawah pimpinan Arum Arupi Kusmindar, SE, MBA.

Terlepas dari persoalan database jumlah UMKM di Pringsewu yang mencapai 24 ribuan dirinya melihatnya UMKM adalah kekuatan ekonomi yang luar biasa.

Kerjasama ini menurutnya sesuatu yang tepat sehingga di samping menumbuhkan rasa kesadaran terhadap perpajakan. 

BACA JUGA:Dua Jamaah Haji Asal Lampung Meninggal Dunia di Tanah Suci

Pajak merupakan sumbangan terbesar baik dalam APBN maupun APBD. Dimana pajak juga merupakan kewajiban bagi masyarakat untuk membayarnya, Tentu saja, lanjut Wanawir, perlu sebuah penyadaran-penyadaran yang terus-menerus.

Dengan cara inilah mudah-mudahan masyarakat akan semakin memahami bahwa kita bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mempunyai hak dan kewajiban.

Salah satu kewajiban adalah membayar pajak bagi para pelaku usaha tentu yang sudah memenuhi persyaratan.

"Lain kali bahkan bisa mengajak perbankan bila ada persoalan-persoalan tentang keuangan-kendala yang secara teknis tidak bisa dilalui barangkali pemkab menjembatani membuat komitmen bersama," usulnya.

BACA JUGA:Mikra Gugat

Wanawir juga mempersilahkan untuk KPP Pratama Natar bila memerlukan pendampingan dapat mempergunakan civitas akademika UMPRI.

"UMPRI tak hanya mengurusi pendidikan saja tapi juga dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat salah satu bentuknya adalah melalui Tax center ini. Dosen atau mahasiswa bisa dimanfaatkan sebagai pendamping dalam kemajuan UMKM," ungkapnya.

Sedangkan Pj Bupati Pringsewu melalui Sekda Hipni, SE, MM, mengatakan, Pemkab Pringsewu menyambut baik kegiatan yang digelar KPP Pratama Natar untuk UMKM.

Dikatakannya pemkab memberikan support yang besar untuk kemajuan UMKM di Pringsewu.

Hanya tiga daerah di Indonesia yang mampu berkembang di era Pandemi yaitu di Sulawesi kemudian Papua dan Yogyakarta. Kenapa Papua dan Sulawesi ada tambang kemudian di Jogja itu karena UMKM nya.

"Oleh sebab itu Pj Bupati Pringsewu Pak Adi Erlansyah sangat menggalakkan tumbuh dan berkembang serta majunya UMKM di kabupaten Pringsewu," tegas Hipni.

Tampilnya dua pemateri muda pada seminar tersebut mampu memotivasi mereka yang hadir di graha Ahmad Dahlan kampus UMPRI serta anak muda lainnya.

Peserta juga dihibur dua tembang dari Aditia Daffa, pegawai KPP Pratama Natar.

Selain itu hadirnya bazar UMKM diantaranya Soto pak Peang Pempek Fafa, Pawon SJ, Es Kuwut Bali serta Angkringan 27, pojok pajak Tax center UMPRI semakin menambah semarak suasana.(sag/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: