Vaksinasi PMK di Tanggamus Dimulai Kembali Senin Mendatang

Vaksinasi PMK di Tanggamus Dimulai Kembali Senin Mendatang

TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Setelah sempat kehabisan stok, akhirnya Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanggamus kembali mendapat kiriman vaksin PMK. 

Kepala bidang (Kabid) Kesehatan hewan (Keswan) drh. Ari Priyanto mewakili Kepala Disbunnak Tanggamus, Dhani Reza Efriansyah, Kamis 14 Juli 2022 mengatakan, Tanggamus telah mendapat tambahan kuota vaksin PMK sebanyak 2.000, dosis vaksin.

“Tambahan vaksin dari pusat melalui Provinsi tersebut telah kita terima. Karenanya insyaallah pada Senin 18 Juli 2022, kami kembali melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak," ujarnya. 

Kegiatan vaksinasi akan dilakukan secara door to door, dengan melibatkan sebanyak 31 orang petugas. 

BACA JUGA:Bupati Tanggamus Hadiri Peringatan 1 Abad PSHT

“Melibatkan 25 orang tenaga vaksinator serta 6 orang tenaga pelaporan vaksin,” ungkap drh. Ari Priyanto.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus kembali mengusulkan penambahan vaksin PMK. Ini menyusul habisnya stok vaksin penyakit mulut Kuku di kabupaten itu. 

Bupati Tanggamus mengatakan, terkait habisnya stok vaksin, saat ini pemkab sedang mengusulkan penambahan vaksin kepada Kementerian Pertanian. 

Jatah 1.000 dosis vaksin PMK yang sebelumnya diserahkan pemerintah pusat kepada Tanggamus telah habis. 

BACA JUGA:Polda Lampung Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan di LKPA Lampung

”Mudah-mudahan usulan penambahan vaksin PMK yang kita sampaikan dapat segera diakomodir oleh pemerintah provinsi dan pusat,” kata Dewi Handajani dikonfirmasi Radarlampung.co.id usai memimpin apel siaga Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, Senin 4 Juli 2022. 

Stok vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di Tanggamus habis. Hingga Minggu 3 Juli 2022, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) setempat masih menunggu kiriman dari Kementerian Pertanian.

Vaksin PMK untuk mencegah hewan ternak tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku tersebut disalurkan Kementerian Pertanian melalui pemerintah provinsi.

Selanjutnya dari pemerintah provinsi menyalurkannya ke seluruh kabupaten/kota.

BACA JUGA:Dua Jamaah Haji Asal Lampung Meninggal Dunia di Tanah Suci

Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) drh. Ari Priyanto mengatakan, Tanggamus mendapat jatah vaksin PMK sebanyak 1.000 dosis.

"Vaksin tersebut telah diberikan kepada 1.000 ekor sapi dan kerbau milik para peternak di Kecamatan Kotaagung dan Gisting," kata dr. Ari Priyanto mewakili Kepala Disbunnak Tanggamus Reza Efriansyah.

 

"Nah, sekarang stok vaksin PMK telah habis. Kami masih menunggu pengiriman dari Kementerian Pertanian melalui provinsi," imbuhnya. (ehl/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: