Lawan Covid-19, Ini Yang Dilakukan Kaum Perempuan di Pekon Puramekar 

Lawan Covid-19, Ini Yang Dilakukan Kaum Perempuan di Pekon Puramekar 

Medialampung.co.id - Luar biasa status sebagai kaum hawa tak jadi halangan bagi para perempuan yang tergabung dari Kelompok relawan Pekon Puramekar, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), untuk ikut berperan dalam pencegahan penyebaran Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (covid-19).

Dikatakan salah satu relawan Sri Rahayu mendampingi Peratin Anderi yang juga beraktivitas sebagai petugas perpustakaan pekon menyebutkan, banyak kegiatan sosial yang telah dijalankan oleh Pekon Puramekar dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sebagaimana kegiatan yang dilakukan oleh pekon-pekon lainnya.

Diantaranya penyemprotan disinfektan di tempat umum, sosial dan ibadah serta pemukiman warga, kemudian pembagian masker ke masyarakat, termasuk yang menjadi kegiatan harian siang dan malam penjagaan pos Covid-19 di Pertigaan Bungin yang menjadi lintasan utama keluar masuknya kendaraan. 

Dan salah satu peran yang disumbangkan para penerus RA Kartini tersebut, yakni melakukan penjagaan di posko bersama relawan laki-laki lainnya.

"Yang kami kerjakan sama dengan yang dilakukan oleh relawan lain, diantaranya mendata dan mengecek warga yang datang dari luar pekon, serta melakukan penyemprotan (sterilisasi) kendaraan yang melintas dengan penyemprotan," ungkapnya.  

Terkait itu Rahayu mengajak semua warga untuk mentaati apa yang dianjurkan pemerintah demi kesehatan bersama. Apalagi virus corona merupakan benda hidup yang tak tampak di mata namun sangat membahayakan dan begitu mudah dalam penyebarannya.

"Kami juga sampaikan terimakasih kepada pemerintahan pekon yang telah berupaya maksimal dalam pencegahan ini," harapannya.

Terpisah Peratin Aderi mengajak warga, khususnya yang baru datang dari luar agar menyampaikan informasi kepada relawan, dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebagaimana ketentuan kesehatan.

"Penderita virus ini ada yang tidak menunjukkan gejala. Atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Artinya kita semua harus bersama mawas diri," ajaknya.  (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: