KWT Mandiri Terima Penghargaan di Festival Kopi Lampung

KWT Mandiri Terima Penghargaan di Festival Kopi Lampung

Medialampung.co.id - Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus didampingi  Ketua TP PKK Kabupaten Lambar Partinia Parosil Mabsus, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Agustanto Basmar, S.P, M.Si, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Drs. Ahmad Hikami, serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Tri Umaryani, S.P, M.Si, serta Kabag Humas dan Protokol Guy Da Silva menghadiri pembukaan Festival Kopi Lampung yang digelar di Elephant Park (taman gajah) Enggal Bandarlampung, Rabu (6/9/11).

Pada ajang tingkat provinsi itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan penghargaan berupa tropi dan piagam kepada empat wanita, yaitu Ibu Rianasari Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Chusnunia Chalim, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri Nurma, serta Putri Duta Kopi Tri Santika.

“Kita patut berbangga karena pada saat pembukaan Festival Kopi Lampung, Rabu (6/11) malam, Ketua KWT Mandiri Pekon Padangcahya Kecamatan Balikbukit  ibu Nurma menerima penghargaan dari bapak Gubernur Lampung,” ujar Kepala Disbunnak Agustanto Basmar, S.P, M.Si, Kamis (7/11)

Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah Provinsi Lampung  kepada KWT Mandiri Pekon Padangcahya karena kelompok tersebut selama ini telah berjalan dengan baik serta berkembang. “Sesuai dengan hasil penilaian yang dilakukan pemrov, KWT Mandiri berhak untuk mendapatkan penghargaan, dan kita berharap kedepan KWT Mandiri dan kelompok tani lainnya di Kabupaten Lambar terus berinovasi dan meningkatkan usahanya khususnya dalam produksi kopi,” kata dia.

Lanjut dia, Pemkab Lambar ikut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan Festival Kopi Lampung yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung di Elephant Park (taman gajah) Enggal dan DMC Café Pahoman Bandarlampung, Rabu-Sabtu (6-9/11). “Pada ajang tersebut, Lambar mengirimkan peserta untuk mengikuti sejumlah agenda kegiatan,” terang Agustanto Basmar.

Festival kopi dengan tema ”Women and Coffee” itu, lanjut Agustanto, akan diisi dengan 18 agenda kegiatan antara lain uji citarasa, Manual Brewing, kompetisi Latte Art, pameran, temu bisnis, Fashion Show, cerdas cermat petani kopi, apresiasi wanita kopi, lokakarya, minum kopi 10.000 cup, nyambai bersama, lomba pangan berbasis kopi dan edukasi kopi untuk wanita.

Dijelaskannya, adapun event yang akan diikuti oleh Pemkab Lambar yaitu pameran, untuk pameran ada dua stand yang akan diisi oleh Kabupaten Lambar yakni stand pemerintah daerah Kabupaten Lambar sebagai penanggungjawab adalah Dinas Perkebunan dan Peternakan  di Elephant Park. Dimana Pemkab akan berpartisipasi dengan menyewa dua sarnafil dengan konsep stand adalah kafe serta akan menampilkan produk unggulan Lambar terutama kopi. Kemudian stand IKM dengan penanggungjawab adalah Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan. Dimana stand yang berada di DMC Café Pahoman akan diisi oleh tiga IKM pengolahan kopi dari Kabupaten Lambar, yaitu Wins Coffee Kecamatan Sekincau, Suxmaco Kecamatan Gedungsurian dan Mr.Zian dari Kecamatan Belalau.

Selain pameran, kata dia, Kabupaten Lambar juga akan mengikuti sejumlah perlombaan pada event  Festival Kopi Lampung, antara lain lomba uji citarasa fine robusta, kompetisi Manual Brewing, kompetisi Latte Art, serta cerdas cermat petani kopi. Kemudian tari “Nabbai Ngunduh Kupi” dan nyambai dengan koordinator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta anggota Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwista (Disporapar). Kegiatan nyambai tersebut melibatkan siswa-siswi SMKN 1 Liwa.

Lanjut dia, pada festival kopi tersebut, selain menampilkan produk unggulan,  Pemkab Lambar juga akan mengkampayekan program Eco Office yang telah diterapkan di Kabupaten Lambar, antara lain berupa pengurangan sampah plastik dalam setiap kegiatannya. “Pada saat penutupan Festival Kopi Lampung, akan ada minum kopi bersama 3.000 wanita untuk memecahkan rekor muri,” (lusi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: