KPU Pesbar Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih

Medialampung.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di aula Sunset Beach Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (9/7).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua KPU Pesbar, Marlini, beserta anggota dalam rencana pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang akan dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada 15 Juli sampai 13 Agustus 2020 mendatang.
“Bimtek yang dilaksanakan ini dalam upaya persiapan coklit data pemilih oleh 318 PPDP di Pesbar yang tersebar di 116 Pekon dan dua Kelurahan di 11 Kecamatan,” kata Marlini.
Menurut Marlini, pelaksanaan coklit itu integritas PPDP selama menjalankan tugas di lapangan sangat penting. Artinya, PPDP tidak hanya menjalankan pemutakhiran data pemilih, tapi juga menjadi cerminan integritas, independensi, dan netralitas penyelenggara. Untuk itu, pihaknya mengingatkan seluruh PPK berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di tiap jajaran.
“Kita berharap keterlibatan pihak-pihak terkait dapat dimaksimalkan, seperti pihak kecamatan, peratin, pemangku, kepala lingkungan, serta jajaran pengawas pemilihan dan lainnya, sehingga data pemilih bisa lebih akurat,” jelasnya.
Dijelaskannya, PPK juga memiliki peran strategis untuk mensukseskan pemutakhiran data pemilih, karena itu dalam pelaksanaan Bimtek ini diharapkan benar-benar dipahami oleh seluruh PPK. Sehingga pada pelaksanaan coklit data pemilih nanti tidak terkendala dan berjalan dengan baik, mulai dari mengunjungi rumah-rumah warga, mengecek dokumen kependudukan, memperbaiki data pemilih dan sebagainya.
“Kita juga tetap mengimbau dalam pelaksanaan coklit data pemilih nanti agar semua petugas menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Komisioner KPU Pesbar Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Marten Efendi, mengatakan bahwa bimtek kepada PPK yang dilaksanakan itu untuk membahas terkait teknis prosedur kerja pelaksanaan coklit oleh PPDP, sehingga pelaksanaanya nanti diharapkan bisa berjalan maksimal.
“Pilkada Pesbar yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang harus ditunjang oleh validitas data pemilih, yang salah satu upaya yakni pelaksanaan coklit nanti,” katanya.
Masih kata Marten, PPDP menjadi ujung tombak dalam kegiatan coklit, sehingga pelaksanaannya nanti harus benar-benar teliti karena ini berkaitan dengan data pemilih dan juga kesuksesan Pilkada di Kabupaten Pesbar ini. Sedangkan, mengenai kondisi pandemi Covid-19, semua kegiatan tahapan penyelenggaraan Pilkada Pesbar akan tetap menyesuaikan protokol kesehatan.
“Kegiatan coklit nanti, PPDP akan menerapkan protokol kesehatan dengan dibekali masker dan sebagainya,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: