Jajaran Polres Lampura Sosialisasi Pencegahan PMK Kepada Peternak Hewan

Jajaran Polres Lampura Sosialisasi Pencegahan PMK Kepada Peternak Hewan

--

LAMPUNG UTARA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepolisian Resor Lampung Utara (Lampura), dan jajarannya melaksanakan sosialisasi tentang pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada warga khususnya peternak hewan yang ada di Lampura.

Hal ini dilakukan agar para peternak hewan sedini mungkin dapat memahami tentang cara mengantisipasi dan penanganan awal bila terdapat hewan ternak yang terjangkit PMK seperti yang telah terjadi di beberapa tempat

Kapolres Lampura, AKBP Kurniawan Ismail, SH., SIK., MIK., yang diwakili Kasat Binmas AKP Edy Juarsyah mengatakan bahwa pihak Polri saat ini gencar melaksanakan sosialisasi kepada para peternak hewan tentang adanya wabah PMK pada hewan.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihak Polres beserta Polsek jajaran bersama-sama dengan TNI, dinas terkait turun kelapangan melaksanakan sosialisasi sekaligus memberikan edukasi kepada para peternak hewan agar PMK tidak terjadi khususnya di wilayah Kabupaten Lampura.

BACA JUGA:Gelar Karya Bakti, Dandim KBL Pimpin Langsung Pembersihan di Pasar Gudel

"Secara bersama-sama kita mendatangi para peternak hewan, kita berikan edukasi tentang cara-cara mengantisipasi dan pencegahannya, baik terkait kebersihan kandang, pak-kan, kemudian juga penyemprotan dengan desinfektan," jelas Edy Jumat (8/7).

Selain itu kita pasang banner-banner himbauan di lokasi ramai atau di pemukiman warga, agar masyarakat luas juga mengetahui, artinya tidak sebatas peternak hewan saja.

Dijelaskan olehnya ciri-ciri hewan yang terjangkit PMK adalah seperti kaki pada hewan bengkak dan bernanah, pada mulut terdapat luka, mengeluarkan cairan yang berlebihan, bernafas cenderung lebih cepat serta tidak mau makan.

Bila ada kondisi hewan seperti ini, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan segera  mengisolasinya atau dipisahkan dengan hewan lain, selanjutnya hubungi petugas untuk kemudian kita tindak lanjuti bersama dokter hewan.

 

"Sejauh ini di Lampung Utara belum ada laporan dari warga maupun para peternak tentang hewan ternak yang terjangkit PMK," imbuhnya.(adk/ozy/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: