Cari Belut, Dua Bocah Ditemukan Tenggelam di Sungai

Cari Belut, Dua Bocah Ditemukan Tenggelam di Sungai

--

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dua pasang sandal jepit menjadi kunci ditemukannya jasad kedua bocah tenggelam yang tenggelam di salah satu sungai di Pekon Klaten Kecamatan Gadingrejo Pringsewu.

Kedua bocah tersebut yakni Abdul Halib (10) warga Pekon setempat dan Desta Valechia (7) warga Dusun Buluwangi Pekon Bulurejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.

Ini setelah satu orang tua korban yakni Eko Wahyudi mengenali bahwa salah satu pasang sandal jepit itu milik anaknya, Abdul Halib. 

Mencurigai anaknya tenggelam di sekitar tempat itu Eko langsung turun ke sungai. Dia menyelam di sungai sedalam Satu meter itu mencari anaknya. Benar saja Abdul Halib ada di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Waspada! DBD Serang Ratusan Warga Tanggamus, Satu Meninggal Dunia

"Tak lama korban ditemukan dalam posisi tenggelam di dasar sungai, lalu langsung dievakuasi ke pinggiran sungai," terang Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Usai salah satu korban ditemukan sejumlah warga terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Kemudian pencarian dilakukan melebar ke aliran sungai tersebut. 

Sekitar 50 meter dari lokasi awal kemudian satu korban lagi yakni Desta Valechia ditemukan.

"Korban kedua ditemukan tersangkut di bebatuan masih dialirkan sungai Pekon Klaten yang berjarak 50 meter dari lokasi penemuan korban Abdul Halib," tambah iptu Anwar Mayer.

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 Hijriah Jatuh Pada 10 Juli 2022

Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban dibawa ke rumah duka.

Seperti diketahui Abdul Halib (10) warga Pekon Klaten dan Desta Valechia (7) warga Dusun Buluwangi Pekon Bulurejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Diduga keduanya meninggal akibat tenggelam di aliran sungai di Pekon Klaten, Gadingrejo, Pringsewu,.

Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, kedua korban sebelumnya berpamitan hendak mencari belut.

BACA JUGA:Aparatur Kampung Kalipapan Vaksinasi PMK Ternak Warga

Sekitar pukul 12 siang, korban Abdul Halib pamitan kepada ibunya untuk mencari belut bersama Desta Valechia. 

Setelah beberapa jam pergi, kedua bocah itu tidak kunjung pulang dan membuat ibu korban cemas dan menyuruh suaminya, Eko Wahyudi, untuk mencari keberadaan korban.

“Sebelum ditemukan tewas, korban sempat meminta izin kepada orang tuanya pergi mencari belut," jelasnya. 

Dan pukul 15.00 WIB, Eko Wahyudi dengan dibantu beberapa warga mencari keberadaan korban di sekitar aliran sungai Klaten.

 

"Tidak lama mencari menemukan anaknya dalam posisi tenggelam di dasar sungai, lalu langsung dievakuasi ke pinggiran sungai," beber Kapolsek Gadingrejo.(sag/mlo) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: