Waspada! DBD Serang Ratusan Warga Tanggamus, Satu Meninggal Dunia

TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga Kabupaten Tanggamus harus waspada terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD). 

Pasalnya penyakit yang disebabkan virus dengue dibawa nyamuk Aedes aegypti tersebut menyebabkan satu warga setempat meninggal dunia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tanggamus, penyebaran kasus DBD hingga akhir Juni 2022 ini tercatat 143 kasus. Dari jumlah tersebut 1 kasus kematian yakni warga Kecamatan Pulau Panggung. 

Kepala bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit (P2), Marhaen mewakili Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Taufik Hidayat ketika dikonfirmasi mengatakan, penyebaran terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Kotaagung dengan 25 kasus. 

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 Hijriah Jatuh Pada 10 Juli 2022

Selanjutnya di wilayah kerja Puskesmas Gisting 21 kasus, wilayah kerja Puskesmas Sudimoro 15 kasus, wilayah kerja Puskesmas Negara Batin 8 kasus, wilayah kerja Puskesmas Siring Betik 8 kasus, Puskesmas Margoyoso 7 kasus, Puskesmas Talang Padang 6 kasus, Puskesmas Rantau Tijang 9 kasus, Puskesmas Kedaloman 8 kasus, Puskesmas Sumberejo 8 kasus, Puskesmas Pulau Panggung 5 kasus serta menyebar di sejumlah wilayah kerja Puskesmas lainnya.

Terkait tingginya penyebaran DBD ini Dinas Kesehatan melalui Puskesmas telah melakukan sejumlah langkah langkah Penanggulangan, untuk meminimalisir kasus DBD. 

 

Diantaranya menurut Marhaen penggerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di masyarakat dengan 3 M. Kegiatan pemantauan 1 rumah 1 juru pemantau jentik (Jumantik) di tingkatkan, koordinasi dengan lintas sektoral untuk pencegahan dan pengendalian DBD, pungkas Marhaen. (ehl/mlo)

 

Sumber: