Aparatur Kampung Kalipapan Vaksinasi PMK Ternak Warga
--
WAYKANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Derasnya Informasi tentang penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak membuat masyarakat Waykanan khususnya para peternak sapi, kerbau dan kambing menjadi cukup was-was dan berupaya melakukan perlindungan terhadap ternaknya masing-masing.
Seperti yang dilakukan oleh Aparatur Kampung Kalipapan, Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Waykanan yang guyub bersama warganya melakukan antisipasi dan pencegahan Wabah PMK dengan memberikan suntikan vaksin terhadap hewan ternak mereka.
Di Kampung Kalipapan, Soleman selaku Kepala Kampung setempat dengan didampingi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Kecamatan dan Tim memberikan edukasi dan suntikan Vaksin PMK pada 50 ekor Sapi, yang sudah disiagakan di kandang masing masing peternak.
“Masalah PMK (Penyakit Kuku Mulut), ini sudah menjadi isu Nasional, jadi kami tidak ingin apa yang menjadi masalah Nasional ini juga terjadi di Kampung kami khususnya dan di Waykanan umumnya, untuk itulah kami melakukan pengawasan melekat terhadap hewan ternak di tempat kami, dan sesuai himbauan Dinas Hortikultura dan Peternakan Waykanan, untuk sementara dilarang mendatangkan ataupun mengirim hewan ternak keluar Kampung Dan Kecamatan,” ujar Soleman.
BACA JUGA:Jalan Penghubung Waykanan-Tulangbawang Hancur
Apabila terjadi pengiriman atau pembelian hewan ternak di luar Kecamatan dan Kampung pihaknya koordinasi dengan pemilik (pembeli hewan ternak) untuk dilakukan pengawasan khusus atau dikarantina dulu 14 hari, setelah dirasa sehat dan bagus, maka hewan ternak tersebut dapat dikirim.
Terpisah Anton, Salah satu peternak menyatakan, selain pemberian vitamin lebih intensif lagi pada ternaknya, juga dilakukan pengasapan pada area kandang sapi dengan cara membakar jerami yang dimasukkan dalam tong dan ditempatkan di pinggir pinggir kandang dengan tujuan selain mengusir serangga juga mencegah adanya virus.
“Alhamdulillah, sampai saat ini sapi- sapi saya dalam kondisi sehat, tidak ada yang kena PMK. Tapi meski begitu saya juga khawatir makanya saya terus memperhatikan himbauan dari pemerintah, tujuannya agar sapi-sapi peliharaan saya terhindar dari PMK itu,” ujar Anton.
Camat Negeri Agung Hepi Haryanto SE,MM yang dikonfirmasi Radar, menyatakan rasa syukurnya karena hingga Kamis (30/6), belum ada laporan yang menyatakan ada hewan ternak di negeri Agung yang dinyatakan terkena PMK, dan bahkan di Waykanan.
“Alhamdulillah di Negeri Agung ini tidak ada Mas, dan bahkan di Waykanan saya juga belum ada Info yang menyatakan hal itu, jadi kita Waykanan bebas dari PMK, oleh karena itu kita harus mewaspadainya dengan jalan mengikuti arahan pihak yang berkompeten, sehingga tidak akan ada ternak kita yang kena PMK,” tegas Hepi Haryanto.(sah/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: