Jelang Idul Adha, Tim Koordinasi Pengendalian Harga Monitoring Sejumlah Pasar

Jelang Idul Adha, Tim Koordinasi Pengendalian Harga Monitoring Sejumlah Pasar

Medialampung.co.id - Harga kebutuhan pokok menjelang hari Raya Idul Adha 1441 H relatif stabil. Hal itu diketahui setelah tim koordinasi pengendalian harga sembako Pemkab Tanggamus, melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Pangkul, Kecamatan Wonosobo dan Pasar Kotaagung.

Kasubbag Perekonomian Faizal Burmelli mendampingi Kabag Perekonomian Setdakab Tanggamus, Firmalinda, mengatakan, monitoring harga kebutuhan pokok melibatkan Polres Tanggamus dan sejumlah OPD terkait seperti Diskoperindag, Dinas Perikanan, serta Dinas Kesehatan. 

"Untuk harga kebutuhan pokok tidak ada kenaikan yang drastis, yang kita khawatirkan justru stok barang langka, namun kita lihat stok kebutuhan pokok baik di pasar Pangkul serta Kotaagung hingga saat ini masih mencukupi," ujar Faisal Burmelli. 

Dijelaskan Faisal, harga kebutuhan pokok jelang Idul Adha berdasarkan monitoring yang dilakukan, harga beras di kedua pasar mulai dari Rp 9.000 hingga Rp 16.000, Gula Pasir di Pasar Pangkul Rp 14.500 sementara untuk di pasar Kotaagung Rp 12.500.

Lalu harga minyak goreng curah Rp 12.500/liter di pasar Kotaagung, pasar Pangkul di bawahnya, untuk harga daging sapi di dua pasar Rp 130 ribu, sementara daging ayam Rp 23 ribu, telur ayam Rp 25 ribu/kilo dan tepung terigu mulai harga Rp7 ribu hingga Rp10 ribu.

"Sementara harga cabai merah keriting di Pasar Kotaagung Rp 20 ribu, cabai biasa Rp 10 ribu, sementara harga cabai merah keriting di pasar Pangkul Rp 16 ribu, cabai rawit Rp 28 ribu, sementara harga bawang merah di pasar Kotaagung Rp 25 ribu,  pasar pangkul Rp 28 ribu, adapun bawang putih di pasar Kotaagung Rp 20 ribu pasar Pangkul Rp 16 ribu. Kenaikan tinggi lantaran besarnya permintaan jelang Idul Adha, seperti bawang merah dan cabai," terang Faisal.

Dilanjutkan Faisal bahwa monitoring kembali dilaksanakan  dengan menyasar Pasar Gisting dan Talangpadang.

"Dengan monitoring kami bisa memantau barang, hal ini guna mengantisipasi jika ada kekosongan barang akan cepat dikoordinasikan dengan pihak terkait," pungkasnya.(ehl/rnn/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: