Peternak Telur Keluhkan Naiknya Harga Pakan, Pemprov Minta Bersatu Carikan Solusi 

Peternak Telur Keluhkan Naiknya Harga Pakan, Pemprov Minta Bersatu Carikan Solusi 

Medialampung.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinkeswan) Lampung, Lili Marwati dan Kabid Perdagangan Dalam Negeri, M. Zimmi Skil mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung melakukan Audiensi Kepada para Petani ayam petelur di ruang Abung, Lingkungan Pemprov Lampung, Kamis (10/3).

Sekretaris Himpunan Peternak Ketat Mandiri, Sugiatno mengatakan tujuan melakukan audiensi adalah untuk meminta menurunkan harga pakan terus naik sebelumnya Rp.345 ribu naik hingga Rp.370 ribu per sak. 

"Kemudian Para Peternak juga meminta tolak kandang-kandang integrator yang ada di wilayah Lampung yang akan merugikan peternak mandiri," kata dia. 

Selanjutnya meminta kepastian hukum melalui Kepres/pergub hak budidaya layer untuk peternak rakyat mandiri. 

"Kami juga meminta kepada pemerintah dalam hal bantuan dan pemberdayaan peternak rakyat mandiri melalui kelompok dan koperasi," terangnya. 

Sementara Asisten perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi mengatakan dalam hal tersebut Pemerintah bersama masyarakat saling bersinergi mengatasi permasalahan tersebut. 

"Terkait keluhan saudara-saudara kita ini bahwasanya harga pakan meningkat saat ini memang kurang menguntungkan bagi produsen telur. Jadi kita ada kesepakatan harus sama-sama bersatu dalam mengatasi hal seperti ini," sambungnya. 

Apalagi, lanjutnya, menjelang bulan Ramadhan harga telur juga pasti akan kembali meningkat. 

"Namun, kurun waktu dua pekan ini kita harus bersatu bagaimana cara mengorganisir semua dalam satu organisasi yang baik sehingga sehingga lebih efisien dalam berusaha," pungkasnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: