Jalan Rusak Sepanjang 4 Km Jadi Lokasi Favorit Aksi Kejahatan

Jalan Rusak Sepanjang 4 Km Jadi Lokasi Favorit Aksi Kejahatan

Medialampung.co.id - Masyarakat Kampung Negeri Batin dan Kampung Negeri Bumi Putra Kecamatan Blambangan Umpu mengharapkan pemerintah setempat untuk dapat melakukan perbaikan pada jalan penghubung antara kedua kampung tersebut, yang kini mengalami kerusakan yang sudah sangat parah.

"Ruas jalan ini panjangnya kurang lebih 4 Kilometer (Km) yang menjadi penghubung utama Kampung Negeri Batin dan Kampung Negeri Bumi Putra, apalagi bila musim hujan seperti ini maka jalan itu praktis tidak dapat dilalui, sehingga kami terpaksa mengambil jalan alternatif memasuki kebun karet penduduk setempat sehingga kami kerap dimaki-maki dan bahkan jalan kita itu terkadang dihadang dengan balok kayu karena dianggap dapat merusak kebun mereka," ujar Ratno, warga Kampung Negeri Bumi Putra.

Pernyataan Ratno tersebut juga dibenarkan oleh Wayan, warga Kampung Negeri Batin yang mempunyai kebun di Kampung Negeri Bumi Putra, dimana menurut Wayan kondisi jalan yang rusak tersebut kerap dijadikan lokasi bagi para pelaku kejahatan untuk beraksi.

"Berapa waktu yang lalu di jalan yang rusak ini terjadi pembegalan pada masyarakat Kampung Negeri Bumi Putra karena selain sepi, lokasinya yang berada di tengah perkebunan dan jauh dari perkampungan menjadikannya sangat rawan akan tindakan kejahatan, untuk itulah kami berharap agar jalan penghubung ini dapat segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waykanan," ujar Wayan.

Terpisah, kepala kampung Negeri Batin Kecamatan Blambangan Umpu Djarot juga mengharapkan hal yang sama, karena jalan itu satu-satunya akses roda perekonomian masyarakat kedua kampung.

"Jalan itu satu-satunya akses bagi masyarakat kedua kampung dalam saling berinteraksi maupun bagi masyarakat Kampung Negeri Bumi Putra untuk membawa hasil kebun mereka ke tempat penjualan yakni di Baradatu maupun di Bukit Kemuning atau bahkan ke Palembang, jangan kerusakan jalan ini semua jadi terhambat bahkan terkadang sembako pun menjadi terhalang karena mobil-mobil pembawa sembako tidak dapat melintasi jalan itu," ujar Jarot.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Waykanan, Romi Ferizal, ST, MT., menyatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan kalau memang memungkinkan kan akan segera dilakukan perbaikan.

"Bapak Bupati Waykanan selalu mengedepankan asas manfaat dalam pelaksanaan pembangunan dan kalau kami lihat jalan ini atas manfaatnya sangat tinggi akan tetapi semuanya masih tergantung dengan ketersediaan dana kita berdoa saja semoga wabah covid-19 ini segera berlalu sehingga dana dari pusat akan dapat kita alokasikan untuk melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat," tegas Romi.(wk1/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: