Irigasi Rusak, Petani Lumbokseminung Manfaatkan Lahan Tadah Hujan 

Irigasi Rusak, Petani Lumbokseminung Manfaatkan Lahan Tadah Hujan 

Medialampung.co.id - Kerusakan sejumlah jaringan irigasi di Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu hingga kini belum tertangani. 

Namun, untuk tetap mendukung produktivitas lahan, para petani di wilayah itu kini memanfaatkan sistem lahan tadah hujan. Hal itu disampaikan Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lumbokseminung Mat Tamrin, Senin (14/3).

Ia mengatakan kerusakan jaringan irigasi yang terjadi di tiga titik yakni saluran irigasi Way Pepuk, Way Sebukau dan Way Pandok tersebut saat ini belum tertangani karena dibutuhkan tahapan-tahapan untuk penanggulangan.

“Namun meski belum ditangani, alhamdulilah aktivitas petani tetap berjalan karena kebetulan saat ini sedang musim hujan maka para petani menggunakan sistem tadah hujan,” ujarnya.

Bahkan saat ini, menurutnya, perkembangan tanaman padi di wilayah tersebut cukup baik karena didukung ketersediaan air hujan yang cukup.

“Saat ini pertumbuhan padi baik dan mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga hasil produksi juga maksimal,” harapnya.

Seperti diketahui, akibat kerusakan jaringan irigasi tersebut sedikitnya 365 Hektar (H) terdampak. Pemerintah diharapkan segera melakukan upaya rehabilitasi untuk memulihkan aktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Selain berdampak pada kerusakan saluran irigasi, banjir bandang yang terjadi pada Februari 2022 lalu itu mengakibatkan kerusakan pada sawah siap panen seluas 0,125 Ha, sejumlah hewan ternak mati, lahan perkebunan kopi, alpukat rusak serta kerusakan di sejumlah kolam perikanan.

Seluruh dampak kerusakan maupun kerugian akibat banjir bandang ini tersebut telah dilaporkan ke masing-masing OPD terkait, bahkan sebelumnya tim Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) telah turun untuk mengecek kerusakan irigasi tersebut.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: