Perangi Stunting, Pekon Balak Edukasi Warga Lakukan Pencegahan  

Perangi Stunting, Pekon Balak Edukasi Warga Lakukan Pencegahan  

Medialampung.co.id - Dalam rangka mengedukasi masyarakat guna memahami tumbuh kembang anak sejak dini. Pemerintah Pekon Balak, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat menggelar sosialisasi tentang pencegahan stunting, Rabu (9/9).

Bertempat di balai pekon setempat, kegiatan itu dihadiri Sekcam Batubrak Mat Patoni, S.Sos, M.Si, Peratin Edison, Lembaga himpun pemekonan (LHP) Babinsa serta seluruh tokoh masyarakat.

Dalam arahannya, Sekcam Batubrak Mat Patoni, S.Sos, M.Si, mewakili Camat Batubrak Sri Wiyatmi, S.T, M.P, menyampaikan agar para orang tua terutama ibu hamil dan yang memiliki balita untuk lebih dapat memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.

Kondisi stunting yang saat ini tengah menjadi isu nasional, menjadi pusat perhatian semua pihak baik dari pemerintah pusat, daerah sampai di tingkat pekon.

“Untuk itu, sosialisasi ini menjadi salah satu upaya kita untuk dapat menekan angka stunting sekecil mungkin sehingga terwujud sumber daya manusia yang sehat dan unggul,” jelasnya.

Selain itu, melalui sosialisasi tersebut ia juga berharap agar masyarakat mendapat bekal pengetahuan dan keterampilan tentang stimulasi perkembangan anak usia dini dan membantu mengedukasi dan mengajak seluruh masyarakat di lingkungan untuk semakin peduli dan sadar akan kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat.

“Selain upaya pencegahan stunting, menyikapi situasi pandemi Covid-19 saat ini, kami dari unsur pemerintah kecamatan mengimbau masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak saat berinteraksi sosial dan tak kalah penting tetap berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena dengan kedisiplinan maka kita dapat terhindar dari wabah ini,” pesannya. 

Sementara itu, Peratin Pekonbalak Edison menuturkan bahwa upaya pencegahan stunting menjadi salah satu perhatian pemerintah pekon setempat, sehingga pihaknya turut bersinergi bersama pihak–pihak terkait, berusaha turut mensosialisasikan kepada masyarakat.

“Melalui sosialisasi ini kami berharap masyarakat mendapat bekal pengetahuan sehingga dapat lebih memberikan perhatian terutama terkait gizi kepada anak dan senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat demi mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,” pungkasnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: