Hasil Penetapan SDGs Desa 2021 dari 10 Pekon di Batuketulis Diserahkan

Hasil Penetapan SDGs Desa 2021 dari 10 Pekon di Batuketulis Diserahkan

Medialampung.co.id – Setelah sekitar satu bulan lebih melakukan pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) TAHUN 2021, akhirnya hasil pendataan SDGs dari 10 pekon di Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat ditetapkan.

Dengan dipimpin oleh Camat Batuketulis, Sutian, S.Pd, M.M, hasil pemutakhiran data 10 pekon tersebut diserahkan kepada tenaga pendamping desa di tingkat kecamatan yang disaksikan oleh seluruh peratin di aula kantor kecamatan setempat, Selasa (24/8).

Camat Batuketulis Sutian menyampaikan, setelah melalui proses yang cukup panjang seluruh pekon akhirnya telah menyelesaikan pendataan SDGs sekaligus pemutakhiran. Data dari 10 pekon itu telah diserahkan kepada tenaga pendamping desa. 

“Terimakasih dan apresiasi kepada seluruh tim relawan dan kelompok kerja (Pokja) yang telah bekerja dengan maksimal sehingga pendataan SDGs tahun 2021 ini selesai. Ucapan yang sama kami sampaikan kepada tenaga pendamping desa karena suksesnya kegiatan ini tidak lepas dari peran aktif mereka untuk mendampingi pokja,” ujarnya.

Ia berharap hasil pendataan SDGs desa ini nantinya dapat benar-benar menjadi dasar bagi pemerintah yang valid untuk melaksanakan program kegiatan di segala bidang baik pemerintahan, pembangunan serta pemberdayaan.

“Kita berharap agar apa yang diamanatkan oleh Kemendes PDTT yakni mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan,  Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dapat terwujud,” harapnya.

Menurutnya, data SDGs desa ini memiliki peranan penting sebagai kerangka acuan untuk mematangkan suatu perencanaan program agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau diprioritaskan oleh  masyarakat di setiap pemangku

“Semoga data yang dihadirkan benar-benar valid, objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena dengan begitu data tersebut dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan pekon untuk kedepan,” imbuhnya.(edi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: